JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu menyodorkan Xenia baru dengan ubahan yang cukup signifikan pada tampilan depan. Mulai dari grill, bumper baru, sampai model headlamp bertumpuk yang sudah dilengkapi pencahayaan dari light emitting diode alias LED.
Meski membuat MPV sejuta umat tersebut makin terlihat mewah dan berkelas, namun ada anggapan bahwa dengan menggunaan lampu LED maka biaya perawatan akan makin membengkak.
Persepsi itu pun langsung ditepis Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi. Menurut Bambang, justru banyak orang ingin mengganti LED karena lebih awet.
"Sebenarnya LED atau halogen punya lifetime yang cukup panjang. Memang ada istilahnya yang rusak, tapi itu jarang sekali. Jadi sebenarnya tidak ada patokan pasti untuk LED dari usia pakai, bisa bertahun-tahun," kata Bambang beberapa waktu lalu di Sibolga.
Bambang menjelaskan bila dari pengalamanya, dia pernah menggunakan lampu LED hingga enam tahun. Selama kurun waktu itu, tidak ada perawatan khusus yang diperlukan, artinya dari segi biaya otomatis akan membuat lebih irit.
Saat ditanya apakah usia pakai LED jauh lebih panjang dari halogen, Bambang menjelaskan bila hal itu tidak bisa dibedakan secara pasti. Namun dari sisi penggunaan LED memang lebih efisien dalam pemakaian daya listriknya.
Soal harga beli, Bambang tak menampik bila memang LED lebih mahal dari halogen. Hal tersebut karena faktor LED tidak bisa dibeli secarah terpisah, tapi harus sekaligus satu set.
"Hologen itu sekitar Rp 120.000-an untuk Xenia, kalau LED karena per titik dan tidak bisa pretelan itu memang lebih mahal. Satu sisinya itu sekitar Rp 2 juta, jadi kalau kiri-kanan sekitar Rp 4 jutaan," kata Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/20/074200715/pakai-led-perawatan-xenia-baru-jadi-mahal