Kelanjutan Nasib Mitsubishi Delica dan Mirage

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Indonesia tahun ini menghentikan impor dan penjualan Delica serta Mirage. Salah satu faktornya, karena permintaan kedua model itu dan pasar di segmen multi purpose vehicle (MPV) dan mobil kota (city car) sedang turun.

Head of Sales & Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya pun mengatakan bahwa stok kedua model itu sudah tidak ada di diler. Bahkan, belum punya rencana untuk menjual kembali di pasar otomotif nasional.

Imam melanjutkan, untuk Delica belum ada perbincangan mengenai model baru akan dijual lagi di Indonesia atau tidak. Sedangkan Mirage tergantung kondisi pasar, apabila potensi tinggi maka bisa saja dijual kembali.

"Kami juga mempelajari situasi pasar, di mana segmen city car kelas A itu turun sekali penjualannya. Sempat naik, tetapi sekarang ini anjlok," kata Imam belum lama ini di kawasan Tangerang, Banten.

Mitsubishi pertama kali menjual Delica di Indonesia pada 2014. Rektor penjualannya sempat tembus 404 unit di 2015, namun angka terus menurun hingga tahun lalu yang hanya terjual 171 unit. Tahun ini wholesalenya hanya di angka 28 unit.

Sementara Mirage mulai dipasarkan pada 2012, dengan pasokan awal mencapai 3.164 unit. Masa pertama sukses karena di tahun berikutnya melonjak menjadi 6.183 unit.

Masuk 2014 turun lagi ke 5.373 unit, 2015 menanjak lagi 6.551 unit. Sementara tahun selanjutnya, yaitu 2016 menurun lagi menjadi 2.925 unit, dan tahun lalu anjlok menjadi 1.674 unit.