BRNO, KOMPAS.com – Laga ke-10 musim 2018 yang berlangsung di Brno, Ceko, Minggu (5/8/2018) menjadi miliknya Ducati, di mana pebalapnya berturut-turut berada di posisi satu dan dua, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Kemudian calon kuat juara dunia Marc Marquez, dari Repsol Honda hanya berhasil menempati posisi ketiga podium.
Pada seri kali ini, Marquez mengakui kesulitan dalam menghadapi pebalap pabrikan Ducati, yang punya akselerasi superior dan juga top speed di trek Sirkuit Brno. Jadi dirinya tak mau nekat memaksakan diri, untuk bertarung sengit.
“Selama balapan, saya merasa cukup baik, bahkan kecepatan saya sangat bagus, dan bisa melaju dengan baik demi menghemat ban. Namun masalahnya adalah, tak mudah melawan pembalap Ducati, yang punya akselerasi baik dan kuat pada titik pengereman,” ujar Marquez dari Motorsport.com, Minggu (5/8/2018).
"Sangat sulit untuk menyusul mereka, tapi saya katakan ok, saya akan mencoba tapi jangan terlalu gila. Masalahnya adalah di sisi kanan ban dalam kondisi tak baik, dan saya memiliki beberapa peringatan selama perlombaan, jadi saya putuskan tidak perlu mem-push kembali,” tutur Marquez.
Pebalap asal Spanyol itu cukup realistis, menghadapi seri kesepuluh ini. Meski hanya berhasil mendapat podium ketiga, dirinya menyebut masih ada beberapa seri lagi, di mana sesuai dengan karakter Honda.
“Masih ada beberapa sirkuit di mana kami lebih kuat. Namun, kami perlu memahami beberapa tim pabrikan lain, dan pebalap yang lebih cepat dari kami. Tentu saja kami harus memahaminya lagi,” ujar Marquez.
Berjalan sepuluh seri, klasemen sementara masih ditempati oleh Marc Marquez dengan total 181 poin. Jauh meninggalkan Valentino Rossi (132 poin) di posisi kedua dengan gap 49 poin. Sementara pada posisi ketiga ada Andrea Dovizioso yang punya 113 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/06/094200315/marquez-realistis-tak-mau-nekat-kejar-duo-ducati