Doni Tata Rebut 2 Gelar Trial Game Asphalt 2017

Trial Game Asphalt diikuti para pebalap kelas atas asal Indonesia. Selain Doni, ada Gerry Salim yang baru saja menjadi juara umum Asia Road Racing Championship kelas AP250, Tommy Salim, Ivan Harry Nugraha, sampai freestyler Wawan Tembong.

Pada sesi kualifikasi di Malang, tantangan besar dihadapkan buat para pebalap sebab permukaan aspal basah karena hujan. Seakan belum cukup, kondisi itu terus berlanjut sampai balapan.

Doni terpaksa membalap dengan ban kering walaupun kondisinya wet race. Jadi, strategi dia mengamankan posisi agar bisa mendapat gelar juara umum.

“Soalnya ban basah saya sudah habis di seri sebelumnya yaitu Yogyakarta dan Purwokerto. Jadi mau tak mau, saya pakai ban kering untuk balapan dan itu menjadi tantangan tersendiri,” kata Doni yang pernah berlaga di MotoGP, lewat keterangan resmi.

Doni tidak mampu naik podium di balapan pertama (Moto1) ataupun yang kedua (Moto2). Walau begitu akumulatif poin Doni mampu menjadikannya pemuncak klasemen.

Di kelas 250cc, Doni mengumpulkan 136 poin, unggul 32 poin dari Ivan Harry Nugraha di posisi kedua. Sementara di kelas 450cc, Doni mengumpulkan 140 poin, unggul 26 poin atas Ivan Harry Nugraha di posisi kedua.

Trial Game Asphalt 2017 digelar empat seri, sebelum Malang sudah diselenggarakan di Solo (20-21 April 2017), Yogyakarta (15-16 September 2017), dan Purwokerto (24-25 November 2017). Di Malang ada 123 pebalap yang turut serta, semuanya terbagi menjadi peserta 9 kelas, yaitu FFA 250cc, Trail-175cc Open, Trail-175cc Non Pro, FFA 450cc, Trail 250 Non Pro, Trail 250 Open, Trail 175 Komunitas, Trail 150 Komunitas, dan FFA 450 Master.

Baca: Gelar Pertama Tim Honda Indonesia di Balap Asia

“Seri terakhir ini menjadi pembuktian bahwa Malang merupakan salah satu basis besar pecinta sport khususnya Trial Game. Meskipun sering hujan, namun antusiasme penonton tetap luar biasa,” ucap Tjahyadi Gunawan selaku Ketua Penyelenggara dari Genta Auto & Sport.