Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Tak Semua Mobil Diderek dari Depan?

Jakarta, KompasOtomotif - Jika diperhatikan, tak semua mobil pelanggar aturan yang diderek oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta ditarik dari depan. Sebab ada mobil-mobil tertentu yang justru ditarik dari belakang.

Perbedaan cara ini diketahui merupakan standar operasional prosedur yang diterapkan di Dishub.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijanarko mengatakan, seluruh petugas bagian derek sudah disosialisasikan mengenai perbedaan mobil dengan penggerak roda depan (front wheel drive) dan penggerak roda belakang (rear wheel drive). Perbedaan inilah yang diminta untuk diperhatikan oleh petugas sebelum dilakukannya penderekan.

"Jadi ditarik dari depan atau belakang tergantung jenis mobilnya. Karena ada mobil dengan gerak roda depan, ada juga yang belakang," kata Sigit kepada KompasOtomotif, Kamis (9/11/2017).

Jika hanya mengacu pada jenis multi purpose vehicle (LMPV), sejumlah mobil yang menggunakan penggerak roda depan di antaranya adalah Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, ataupun Suzuki Ertiga. Jadi kalau diderek, ketiga mobil tipe ini akan ditarik dari depan.

Sedangkan mobil yang menggunakan penggerak roda belakang adalah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Jika diderek, kedua mobil ini akan ditarik dari belakang.

Tentunya ini bertujuan untuk tidak merusak mobil yang diderek. Apalagi jika mobil tersebut menggunakan transmisi model otomatis, yang tidak boleh sembarangan diderek.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/09/162200915/kenapa-tak-semua-mobil-diderek-dari-depan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke