Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Jokowi Lebih Pilih Naik Defender

Jakarta, KompasOtomotif - Ada pertimbangan khusus di balik dipilihnya Land Rover Defender menjadi kendaraan Presiden Joko Widodo saat peresmian Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C, Jumat (3/11/2017) pagi. Dibanding mobil lawas lain yang ada di lokasi, Land Rover Defender dinilai lebih memenuhi unsur keamanan sesuai standar yang diterapkan Paspampres.

Selain Land Rover Defender, di lokasi acara juga sudah disiapkan berbagai mobil lawas lainya, dari mulai Jeep Willys, Toyota Hardtop, ataupun Suzuki Jimny. Peresmian Tol Becakayu diketahui dihadiri oleh sejumlah komunitas pengguna mobil offroad, baik produksi lawas maupun yang terbaru. Salah satunya komunitas Willys Owner Indonesia.

Perwakilan dari Willys Owner Indonesia, Albert Ibrahim menyebut pada awalnya, pihak panitia sempat menyebut bahwa Jokowi akan naik Jeep Willys.

"Pas kami sampai lokasi, koordinator (acara)-nya bilang nanti Pak Jokowi kayaknya mau naik Willys. Oh silahkan saya bilang. Kita kan ngikut apa kata RI 1 aja maunya gimana," ujar Albert kepada KompasOtomotif.

Setelah beberapa menit kemudian, kata Albert, rencana tersebut berubah. Karena kendaraan yang dipilih untuk dinaiki Jokowi adalah mobil tempur buatan dalam negeri, yakni P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle).

"Jadi skenarionya berubah. Formasi awalnya Willys kita di depan, baru kemudian Jeep buatan Indonesia yang dinaiki Pak Jokowi," ujar Albert.

Walaupun formasi konvoi sudah diatur, pada akhirnya hal tersebut berubah lagi menjelang acara dimulai. Karena kendaraan yang dipilih untuk dinaiki oleh Jokowi ternyata adalah Land Rover Defender.

Karena dibanding Jeep Willys dan P6-ATAV, bentuk Land Rover Defender lebih tertutup.

Dengan didampingi seorang sopir, Jokowi memimpin konvoi menyusuri ruas TOl Becakayu dari Jatibening, Bekasi sampai keluar di Cipinang, Jakarta Timur.

"Paspampres bilang ke saya pertama karena mobil kami (Willys) lebih terbuka kan. Beresiko. Jadi lebih demi keamanan sih. Terus di ujung jalan tol ada bagian yang belum diaspal. Jadi masih banyak debu," ungkap Albert.

 

https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/03/185200815/alasan-jokowi-lebih-pilih-naik-defender

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke