Yokohama, KompasOtomotif – Nissan resmi meluncurkan generasi kedua dari jagoannya di segmen mobil listrik, Leaf, Rabu (6/9/2017). Model ini akan dipasarkan pertama kali di Jepang, mulai Oktober 2017 nanti dengan harga 3.150.360 yen atau Rp 386 juta.
Kemudian, Januari 2018, mulai dikirim ke Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Bahkan, Agen Pemegang Merek Nissan di Malaysia, mengonfirmasi akan meluncurkannya di sana pada 2018. Jika regulasi mobil listrik di Indonesia rampung, bukan tidak mungkin ini juga akan dijual di sini.
New Nissan Leaf memiliki motor listrik EM57, di mana E-Powertrain tersebut sanggup mengeluarkan daya sampai 110 kW (150PS) @3283-9795 rpm, dengan torsi 320 Nm @0-3283 rpm, dari siaran resmi Nissan, Rabu (6/9/2017).
Baterainya tipe Li-ion dengan kapasitas 40 kWH, yang bisa mengakomodasi jarak tempuh mencapai 400 kilometer dalam satu kali pengecasan. Sementara untuk pengecasan normal, waktu yang dibutuhkan mencapai 16 jam (3 kW), tapi untuk quick charging (dari mulai pengisian sampai 80 persen hanya 40 menit.
Eksterior dan Interior
Generasi baru Nissan Leaf memiliki profil ramping, untuk memberikan kesan tajam dan dinamis. Nissan menyematkan desain khas, bisa tampak lampu bentuk boomerang dan aliran V-motion di bagian depan. Seolah sebagai petunjuk identitasnya sebagai mobil listrik, disematkan ornamen biru pada kisi-kisi grille depan dan bemper belakang.
Beralih ke bagian kabin, Nissan LEAF didesain ulang di mana pada panel depan bergaya "gliding wing". Konsep ini menggabungkan penggunaan ruang yang sangat efisien sesuai fungsi. Disematka juga aksen biru pada kursi, dasbor dan setir.
Head unit menggunakan layar 7 inci, dan memiliki beragam fitur, seperti pengukur daya, teknologi Safety Shield, sistem navigasi, dan audio, termasuk penambahan Apple CarPlay sebagai pelengkap hiburannya.
Teknologi
Menyambut era mobil swakendali (otonomos), Nissan mulai memberikan sentuan teknologi ProPILOT, yang bekerja pada jalur di jalan bebas hambatan.
Selanjutnya, ada ProPILOT Park, di mana fitur tersebut akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift serta rem parkir, dan secara otomatis membimbing mobil ke area parkir yang dituju. Ini memungkinkan pengemudi untuk parkir dengan aman dan mudah, termasuk di area parkir paralel.
Ditambah lagi dengan e-Pedal, yang membuat semua aktifitas pengemudi, dari mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal saja.
Exterior |
|
Overall length (mm) |
4,480 |
Overall width (mm) |
1,790 |
Overall height (mm) |
1,540 |
Wheelbase (mm) |
2,700 |
Track width front/rear (mm) |
1,530-1,540/1,545-1,555 |
Minimum ground clearance (mm) |
150 |
Coefficient of drag (Cd) |
0.28 |
Tires |
205/55R16 atau 215/50R17 |
Cargo area (VDA) |
435 L |
Weight/capacity |
|
Curb weight (kg) |
1,490-1,520 |
Capacity |
5 orang |
Gross vehicle weight (kg) |
1,765-1,795 |
Battery |
|
Type |
Li-ion battery |
Capacity |
40 kWh |
Electric motor |
|
Name |
EM57 |
Maximum output |
110 kW (150 ps)/3283~9795 rpm |
Maximum torque |
320 N?m (32.6 kgf?m)/0~3283 rpm |
Performance |
|
Cruising range |
400 km (JC08) |
Charging time (normal charging) |
16 jam (3 kW) |
8 jam (6 kW) |
|
Charging time from alert to 80% (quick charging) |
40 menit |
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/07/074200715/spesifikasi-mobil-listrik-nissan-leaf-terbaru