Jakarta, KompasOtomotif - Guna mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2017, Direktorat Polda Metro Jaya akan melakukan skema rekayasa lalu lintas. Langkah tersebut dilaksanakan apabila terjadi kemacetan setelah gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut), terutama akhir pekan ini.
Puncak arus balik Lebaran tahun ini dipastikan terjadi mulai Jumat (30/6/2017) hingga Minggu (2/7/2017). Polda Metro Jaya juga sudah melakukan koordinasi dengan Korlantas Polri dalam melaksanakan skema pengaturan lalu lintas ini.
"Apabila terjadi kepadatan sampai KM 32, akan ada dua rekayasa untuk mengurangi kepadatan lalu lintas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra, dalam keterangan resmi di grup Ops Ramadniya 2017, Jumat (30/6/2017).
Skema pertama dijelaskan Halim, mobil akan diarahkan ke pintu keluar jalan Tol Cibatu, kemudian masuk lagi di pintu Tol Cibitung. Kedua, bisa keluar di Tol Cikarang KM 30 dan masuk kembali di Cikarang Barat, pada jalur yang sudah dikanalisasi.
"Skema itu dilakukan apabila antrean di jalan Tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 km, akan dilakukan diskresi, yang lebih dulu dilaksanakan koordinasi dengan Jasa Marga untuk membuka gerbang jalan Tol sehingga masyarakat tidak perlu membayar," kata Halim.
Bukan hanya fokus di jalan tol, Polda Metro Jaya juga siaga di jalan arteri. Sebab, menurut Halim fakta menunjukan kejadian laka lantas meninggal dunia banyak terjadi di jalur biasa, ketimbang jalan tol.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar disiplin dalam berlalu lintas serta mengikuti diskresi di lapangan yang dilakukan pihak kepolisian," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.