Jakarta, KompasOtomotif – Setelah melorot cukup dalam di April 2017 sampai minus 18,83 persen, distribusi sepeda motor pada Mei menunjukkan hasil positif, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di 2016.
Dari lima merek yang masuk dalam Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pencapaian di bulan kelima ini mencapai total 531.496 unit, atau tumbuh 15,17 persen. Ini merupakan kenaikan pertama dari tiga kali penurunan berturut-turu sejak bulan Februari-April 2017.
Namun, jika dilihat secara keseluruhan Januari sampai Mei, perolehannya masih lebih buruk dibanding tahun lalu, atau turun 5,03 persen. Di akhir tahun lalu, memang beberapa merek sepeda motor belum berani optimis di 2017, paling tidak harapannya jumlah penjualan sama dengan perolehan di 2016, sampai akhir tahun.
Merek Honda masih kokoh diposisi puncak dengan menguasai pasar secara absolut, sampai 74,27 persen pada Mei 2017 (394.751 unit). Sementara jika diakumulasi Januari-Mei 2017 market share-nya lebih tinggi lagi, 75,06 persen (1.742.090 unit).
Membuntuti diurutan kedua tentu Yamaha, dengan pangsa pasar Mei 22,99 persen atau sebanyak 122.186 unit. Kemudian di urutan ketiga dan keempat, masing-masing yaitu Suzuki 1,60 persen (8.526 unit), lalu Kawasaki 1,11 persen (5.915 unit).
Di posisi kunci, ada TVS yang kebagian jatah hanya 0,02 persen dari total market. Meski begitu, TVS masih tetap bertahan di pasar otomotif roda dua dalam negeri.