Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Strategi Penanganan Kemacetan Mudik 2017

Kompas.com - 09/06/2017, 07:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Selain meyiapkan fasilitas dan keamanan, Kementerian Perhubungan (Kemnhub) dan kepolisian juga mengantongi 15 langkah antisipasi kemacetan di musim mudik 2017. Strategi ini akan diterapkan untuk mencegah terjadinya penumpukan volume kendaraan, khususnya di dalam tol.

Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Pandu Yunianto, menjelaskan bahwa strategi kemacetan yang diterapkan merupakan upaya mengurai kemacetan sehingga tidak terjadi penumpukan di satu titik.

Baca : Mudik Jangan Terlena dengan Akses Tol Baru

"Sifat dari penerapan antisipasi itu situasional. Kita mantau bagaimana situasi traffic di jalan tol, melihat berapa derasnya kendaraan yang masuk di pintu-pintu tol dan titik-titik pertemuannya di mana saja," ucap Pandu saat berbincang dengan KompasOtomotif di Cikopo, Rabu (7/6/2017).

Menurut Pandu, skenario antisipasi akan dilakukan bila terjadi perlambatan yang mengarah pada penumpukan. Hal ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang memiliki fungsi memberikan kelancaran lalu lintas.

Kristianto Purnomo/Kompas.com Kendaraan mengular 18 kilometer di Tol Pejagan-Pemalang ruas Pejagan Brebes Timur, Jumat (1/7/2016).
Baca : Jumlah Pemudik dari Jabidetabek Naik Signifikan

Berikut 15 rekaysa lalu lintas yang bakal diterapkan hasil kerjasama Kemenhub, Polri, Dinas Kesehatan, Jasa Marga, dan Pertamina:

1. Pengendalian lalu lintas dengan cara buka tutup jalan tol.
2. Penyuapan variable message sign (VMS) di lokasi strategis dalam upaya pemberian informasi untuk pemudik mengenai situasi lalu lintas.
3. Kordinasi operato tol dengan Polri mengenai masalah kepadatan di Cikaran Utama yang menjadi keran kendaraan arus mudik.
4. Untuk darurat, pihak operator jalan tol menyiapkan fasilitas u-turn di beberapa titik sebelum pintu kelua.
5. Untuk darurat, dinas kesehatan diminta menyiapkan fasilitas ambulance dan tenaga medis di pintu keluar tol.
6.. untuk darurat, pihak operator jalan tol menyiapkan call center khusus informasi bantuan penanganan kesehatan.
7. Peningkatakn kerja sama tenaga kesehatan dan petugas kepolisian dalam percepatan bantuan penanganan kesehatan di daerah rawan macet.
8. Operator tol diharapkan mengatur dan mengendalikan pengguna rest area secara bergantian dengan sistem pengaturan waktu istirahat serta penambahan fasilitas toilet.
9. Dirlantas Polda setempat untuk menempatkan petugas di lokasi wisata.
10. Kemenhub menerbitkan pembatasan operasi mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih di kalan tol dan sosialisasi lebih awal,
11. Dishub membantu petugas Polri dengan menempatkan personil di lokasi rawan macet untuk cegah contraflow.
12. Dishub melakukan pengecekan waktu siklus traffic light di jalan-jalan utama.
13. PT Pertamina menyiagakan pelayanan BBM mobile di rest area dan lokasi rawan macet.
14. Polri (Korlantas) melakukan pengaturan atau pembagian arus lalu lintas tepat dan cepat serta terkoordinasi.
15. Penerapan contraflow hanya dilaksanakan pada siang haru dengan menggunakan water barrier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau