Tokyo, KompasOtomotif – Honda CBR250RR sudah dikenal sebagai sepeda motor bermesin seperempat liter paling bertenaga dan kaya fitur di dunia. Namun ketika masuk Jepang, tenaganya justru ”disunat”, sekira 0,7 PS atau 0,6 tk jika dibandingkan versi Indonesia.
CBR250RR dibekali punya mesin 249,7 cc pararel kembar, berpasangan dengan girboks 6-percepatan. Kombinasi itu menghasilkan tenaga 38,7 PS (38,1 tk) @12.500 rpm.
Itu adalah angka untuk pasar domestik Indonesia. Buat pasar Jepang, tenaganya diturunkan jadi 38 PS (37,4 tk) yang dicapai pada kecepatan yang sama.
Torsi juga turun, dari 23,3 Nm @11.000 rpm untuk model Indonesia, turun jadi 23 Nm buat model yang akan dipasarkan di Jepang.
Ternyata angka yang diturunkan itu karena CBR250RR harus mengikuti hukum homologasi masing-masing negara. Bedanya lagi, versi Jepang menggunakan ban tipe bias, sedangkan versi Indonesia tipe radial.
Selebihnya sama, termasuk penggunaan garpu depan upside down, lampu LED, dan lengan ayun aluminium. CBR250RR juga berstatus sebagai motor 250 cc pertama yang menggunakan teknologi throttle by wire dan tiga mode berkendara (Comfort, Sport, dan Sport+).
Di Jepang sana, model ini mulai dipasarkan pada April 2017, dan pengiriman unit sudah dilakukan sejak 12 Mei lalu. Harganya 756.000 hingga 828,360 yen Jepang (setara Rp 90,5 jutaan -99,2 jutaan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.