Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2017, 18:14 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Produk skutik bongsor 250cc Yamaha XMAX pertama kali diperkenalkan pada November 2016 lalu, dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2016. Namun, itu hanya sebatas pengenalan, Yamaha Indonesia belum membanderol harganya.

Mengundang rasa penasaran, lantas kapan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai menjual saudara dari NMAX ini?

Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjawab kalau harapannya produk ini bakal dipasarkan sebelum lebaran, atau setelah proses pengiriman ekspor ke negara tujuan selesai didistribusikan.

“Jadi ekspor ini butuh satu bulan sampai ke tempat tujuan. Jadi harapan kita sebelum lebaran,” tutur Dyon, Selasa (18/4/2017).

Apakah di IIMS?

Salah satu momentum yang menarik untuk dimanfaatkan adalah pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, di mana Yamaha positif untuk ambil bagian. Namun, pihak Yamaha masih malu-malu mengatakannya.

“XMAX diusahakan, model ini juga sudah masuk produksi massal di Maret 2017, dan di Italia sudah melakukan press test di Italia, jadi motor ini sudah berjalan. Tadi disebut sebelum Juli, tapi kalau saya ingin sebelum itu. IIMS? Nampaknya tidak ya,” kata M Abidin, GM Aftersales Division YIMM.

Tutup Inden

Sampai saat ini, Yamaha mengaku sudah menutup inden untuk XMAX, jumlah pendaftar yang sudah masuk sekitar 400-an unit. Yamaha bahkan tidak menyebut kapan bakal membuka inden kembali.

“Inden sudah tutup, dan yang sudah mendaftar mencapai 400 unit. Ini tentu enak bagi konsumen yang inden, tapi bagi kita ini sulit, karena memang timing-nya (pemasaranya) belum kami putuskan kapan, karena masih harus tunggu giliran,” tutur Abidin.

Harganya XMAX 300 di Inggris mencapai 4.949 poundsterling atau setara Rp 82,7 juta. Jika mengacu pada pernyatan Dyon, yang menyebut harganya akan lebih murah dari Eropa, maka bisa jadi di Indonesia Rp 50 juta sampai Rp 70 juta, mengingat tak ada lagi biaya logistik, karena diproduksi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau