Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Radityo Wicaksono
Master of Engineering, Pencinta F1 dan Penggiat Blog

Full time Aircraft Performance Engineer di Garuda Indonesia & Part-time kolumnis dan narasumber Motorsport (Formula 1, Formula 2 dan Formula E)
Magister Teknik Mesin (INSA Strasbourg, Perancis) & Magister Manajemen (Universitas Pelita Harapan)

kolom

Strategi Cemerlang Ferrari Bikin Vettel Juara di Bahrain

Kompas.com - 17/04/2017, 13:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAgung Kurniawan


Bahrain, KompasOtomotif-
Seri ketiga Formula satu musim 2017 yang berlangsung di Sakhir, Bahrain, berhasil mempersembahkan balapan yang luar biasa. Pertarungan sangat sengit antara Bottas, Hamilton, dan Vettel tercipta, sampai akhirnya Ferrari juara berkat strategi canggih dan kecepatan mobil SF70-H.

Dengan hasil ini, Sebastian Vettel unggul 7 poin atas Lewis Hamilton di klasemen umum kejuaraan dunia Formula 1 musim 2017.

Pertarungan ketat antara Ferrari dan Mercedes kembali terjadi di sirkuit Sakhir, Bahrain. Perbedaan performa Mercedes dan Ferrari terlihat tipis dari free practice hari jum’at, dan pada sesi kualifikasi, Valtteri Bottas meraih pole position pertamanya di Formula 1. Catatan waktu pebalap pengganti Nico Rosberg ini 0.023 detik lebih cepat dari pada Lewis Hamilton. Sedangkan gap kepada Sebastian Vettel cukup besar, yaitu 0.478 detik.

Pada bagian awal balapan, kecepatan Mercedes, Ferrari dan Red Bull tidak berbeda jauh. Di akhir lap ke-9, jarak antara Bottas (posisi 1) dan Ricciardo (posisi 5) hanya 3.1 detik. Tidak lama setelah ini, Ferrari memutuskan untuk mengganti ban Vettel di lap ke-10. Inilah kunci awal dari kemenangan Vettel pada seri kali ini.

Meskipun adanya Safety Car tidak lama kemudian, dan Hamilton yang mengejar habis-habisan sang pebalap Ferrari pada pengujung balap, Vettel mampu mengontrol jalannya balapan hingga akhir, tanpa banyak kesulitan. Kunci kemenagan Vettel inilah yang akan kita kupas kali ini, karena ada juga beberapa hal yang harus dieksekusikan secara sempurna oleh Ferrari dan juga Sebastian Vettel.

Vettel melakukan start yang lebih baik dibandingkan Hamilton, dan merebut posisi kedua darinya pada putaran pertama. Semenjak momen tersebut, sang juara dunia 2010-2013 tidak membiarkan Valtteri Bottas memperbesar keunggulannya. Gap diantara kedua pebalap tersebut tidak pernah lebih dari 0.8 detik. Bottas memang diketahui mempunyai masalah dengan tekanan ban belakang yang terlalu tinggi (sekitar 2 psi terlalu tinggi), sehingga ban tersebut sangat mudah mengalami overheating, dan lantas kehilangan grip.

Namun, meskipun dibantu oleh masalah Bottas dan DRS (sistem pengurangan drag), Vettel tidak mampu mendahului pebalap Mercedes tersebut.

Strategi Undercut Ferrari

Akhirnya, Ferrari memutuskan untuk mengganti ban Vettel guna melakukan undercut di lap ke-10. Intinya, undercut adalah teknik mendahului lawan melalui pitstop, dengan cara memanfaatkan ban baru yang lebih segar, sedangkan lawannya masih menggunakan ban lama yang kondisinya sudah buruk. Undercut dinyatakan berhasil ketika lawan berhasil didahului, setelah kedua pebalap melakukan pitstop.

Setelah melakukan pitstop, catatan waktu Vettel menjadi jauh lebih baik, seperti di lap ke-12: Vettel berhasil mencatatkan waktu, 1:34.597, sedangkan Bottas hanya, 1:37.216 (+2.619 detik).

Grafik di bawah ini menunjukkan jarak antara Vettel dan Bottas:

Di sirkuit Bahrein, satu pitstop membutuhkan waktu sekitar 25 detik. Sedangkan outlap-nya sendiri, Vettel sudah mengambil banyak waktu dari Bottas, sehingga walaupun Mercedes langsung merespons taktik undercut Ferrari di lap ke-11, itu juga sudah terlambat. Ketika Bottas akan keluar dari pitlane, sudah di belakang Vettel, karena jaraknya pada saat itu hanya 20.8 detik.

Strategi Ferrari ini hampir saja dikacaukan oleh safety car yang keluar di lap ke-13. Untungnya untuk Vettel, dia sudah mengambil sangat banyak waktu dalam jangka waktu 2 putaran dengan ban baru, sehingga ketika Bottas dan Hamilton mengganti ban pada saat periode safety car, kedua pebalap Mercedes keluar dari pitlane dibelakang Sebastian Vettel. Undercut adalah salah satu teknik mendahului yang sangat efektif, terutama ketika seorang pebalap kesulitan untuk mendahului di lintasan.

Strategi yang digunakan oleh Ferrari ini juga cukup berisiko. Mereka harus memastikan bahwa Vettel bisa memanfaatkan ban baru nya dengan sangat baik, agar undercut berfungsi. Artinya, Vettel tidak boleh terganggu oleh traffic, dan Ferrari memperhitungkan hal ini dengan sempurna. Di lap ke-10, terdapat jarak yang cukup besar antara Sergio Perez (Force India), dan Jolyon Palmer (Renault), yang mesing-masing menduduki posisi ke 13 dan 14.

Grafik ini menunjukkan jarak antara Vettel-Perez dan Vettel-Palmer.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Tanda Oli Mesin Mobil Sudah Minta Diganti

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tiga Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau