Jakarta, KompasOtomotif – Selain meluncurkan dua produk baru andalannya, Honda Prospect Motor (HPM) juga memperkenalkan presiden direktur barunya, Takehiro Watanabe, yang bakal menggantikan Tomoki Uchida, yang sudah memimpin HPM sejak 2011 lalu.
Di tangan Uchida, Honda di Indonesia diakui perkembangan dan pertumbuhannya, mulai dari volume penjualan, fasilitas produksi, hingga perluasan diler di seluruh Indonesia. Saat ini, Honda juga berhasil duduk di posisi kedua mobil terlaris, menempel ketat Toyota.
Tomoki Uchida dalam pidato terakhirnya mengatakan, dirinya merasa bangga meninggalkan Indonesia dengan prestasi-prestasi yang sudah dicapai. Dalam lima tahun penjualan meningkat dari 45.416 unit di 2011, melejit sampai 199.364 unit di 2016, yang merupakan penjualan tertinggi Honda saat ini.
“Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai dukungan. Namun yang lebih penting adalah kepercayaan konsumen dan masyarakat Indonesia terhadap produk Honda,” kata Uchida, Kamis (16/3/2017).
Pengganti Uchida, Takehiro Watanabe, pria kelahiran Tokyo, Jepang 23 September 1965, yang bergabung pertama Honda pada 1991. Sebelumnya pada 2002, Watanabe mendapat ditugaskan di Honda de Mexico, lalu delapan tahun kemudian, dirinya mendapat tugas lagi di America Honda Motor. Jabatan yang pernah diembannya, mulai dari logistik, produksi, penjualan, operasi luar negeri, dan pengembangan produk.
“Saya sangat bangga diberikan kepercayaan, untuk memimpin Honda Prospect Motor (HPM) Indonesia. Ini merupakan salah satu negara penting kami, sebagai pasar terbesar Asia Tenggara, dan juga yang paling potensial di dunia dalam hal industri otomotif,” ujar Watanabe.
Selain penjualan yang melonjak, Uchida juga berhasil menaikkan pangsa pasar Honda di Indonesia, mulai dari 5 persen sampai 19 persen, dalam kurun waktu yang sama. Di masa kepemimpinannya, beragam produk best seller Honda dilahirkan, mulai dari Brio Satya (2013), Honda Mobilio (2014), Honda HR-V (2015), dan Honda BR-V (2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.