Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Mobilio "Babak Belur" di India

Kompas.com - 07/03/2017, 07:53 WIB
Stanly Ravel

Penulis

New Delhi, KompasOtomotif - Kesuksesan Honda Mobilio di Tanah Air berbanding terbalik dengan hasil yang terjadi di India. Mobil bergenre multi purpose vehicle (MPV) ini rupanya sepi peminat yang membuat Honda Cars India mengambil langkah untuk menyuntik mati produksinya.

Dilansir dari Drivepark.com, penjualan Mobilio di India terjun bebas. Angka penurunanya sangat signifikan, bahkan pada Februari 2017 lalu tidak ada satu unit pun yang berhasil terjual.

"Akan ada regulasi baru mengenai safety pada tahun ini. Mobilio yang dipasarkan saat ini tidak dapat memenuhi regulasi tersebut,"  kata Yoichiro Ueno, CEO dan President Honda Car India.

Menurut Yoichiro, untuk tetap bisa menjual Mobilio otomatis harus mengikuti regulasi mengenai perangkat keselamatan yang baru. Namun, untuk melakukannya dibutuhkan dana investasi yang sangat besar.

Investasi yang dibutuhkan tidak berjalan lurus dengan kenyataan dari penjualannya yang surut. Karena hal itu, Honda Cars India memilih untuk mengkaji kembali apakah akan menghadirkan model terbaru yang sudah memenuhi spesifikasi regulasi keselamatan seperti New Mobilio di Indonesia atau tidak.

Otomania/Setyo Adi Test drive Honda New Mobilio di Pulau Bali

"Beberapa negara sudah meluncurkan model baru Mobilio. Kami masih mengevaluasi dan belum memutuskan apakah akan meluncurkan model tersebut atau tidak. Untuk stok model lawas saat ini sudah selesai," kata Yoichiro.

Persaingan di India memang cukup berat. Sejak Mobilio diluncurkan pertama kali pada 2014 lalu, penjualannya hanya 40.789 unit. Mobil yang masuk dalam golongan MPV "sejuta umat" di Indonesia ini kalah saing dengan Maruti Suzuki Ertiga dan Renault Lodgy.

Dalam dua bulan ke depan, dikabarkan Honda Cars India akan memberikan keputusan resmi mengenai kelanjutan nasib Mobilio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com