Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Pengguna Nmax di Rusia?

Kompas.com - 22/11/2016, 08:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Moskwa, KompasOtomotifNmax buatan Indonesia makin mendunia. Setelah Yamaha Rusia memutuskan ekspor dari Pulogadung, Jakarta Timur, belum lama ini, skutik bongsor ini terus mendapat apresiasi dan tempat di hati para penggunanya.

NM-X, begitu penamaan Nmax di Negeri Beruang Merah, tak hanya diidolakan kaum pria, tetapi juga pengguna wanita. Kebanyakan terkesan dengan kenyamanan duduk di atas joknya, juga kapabilitas sebagai sepeda motor yang asyik dipakai di perkotaan.

Seperti komentar salah satu pengguna wanita di Rusia, sebagaimana diinformasikan manajemen Yamaha Motor CIS (YMCIS)—perwakilan Yamaha di Rusia—bahwa NM-X sangat pas untuk perjalanan jarak pendek untuk tujuan komuter.

”Motor ini sesuai untuk lalu lintas di kota besar Rusia. Paling nyaman jalan pada kecepatan 60-80 kpj. Penggunaan dalam kondisi variatif membuat saya merasa percaya diri, apakah itu saat lampu lalu lintas mulai hijau atau jalan berkelok-kelok dekat kota,” kata sang konsumen wanita.

Pengguna lain, kali ini dari kaum Adam, mengatakan bahwa NM-X adalah motor dengan keseimbangan sempurna dengan konsumsi bahan bakar sangat irit dan posisi riding yang nyaman.

”Saya merekomendasikan NM-X untuk penggunaan dalam kota dan jarak dekat. Lampu depan LED, panel LCD, ABS, membuat kesan total sangat modern dan Hi-Tec. Saya merasa lebih keren dan itu penting bagi saya,” ucap sang konsumen.

Mengilap
Buat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), pamor NMAX di pasar luar negeri kian mengilap. Angka ekspor skutik premium MAXI Yamaha itu berada di urutan teratas untuk akumulasi Januari hingga Oktober 2016.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), 33.360 unit NMAX diekspor YIMM pada 10 bulan pertama itu. Menyusul di belakangnya adalah MX King 150 (31.000) unit, YZF-R25 (24.480 unit), All New Soul GT (18.600 unit), dan YZF-R15 (15.406 unit).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com