Milan, KompasOtomotif – Yamaha meluncurkan TMAX versi 2017 memanfaatkan ajang EICMA, di Milan, Italia, (8/11/2017). Maxi scooter paling besar Yamaha itu punya berbagai pembaruan, termasuk sasis aluminium baru dan pengaturan bukaan gas.
Tak cuma satu, Yamaha memperkenalkan tiga TMAX sekaligus. Selain versi standar, juga ditawarkan dengan embel-embel SX dan DX, tentu dengan berbagai fitur tambahan.
Semua versi tampil dengan desain bodi yang makin sporty dan dinamis, diklaim lebih ringan 10 kg dibandingkan pendahulunya, atau mencapai 213 kg dengan bahan bakar.
TMAX adalah skuter pertama yang menggunakan fitur Yamaha Chip Controlled Throttle (YCT-T). Sistem ini membuat ECU sanggup mengalkulasi secara instan bukaan katup yang ideal dihubungkan dengan akselerator. Sistem ini sanggup mengontrol volume udara yang masuk ke ruang bakar.
Kelebihan lainnya, ban dan pelek kini makin ringan, menggunakan tipe dengan hambatan gulir yang rendah. ABS kini menjadi fitur standar untuk semua tipe, dan terkoneksi dengan sistem jaket airbag D-Air dari Dainese.
Mesin tidak berubah, 530 cc pararel kembar yang kini sudah kompatibel dengan standar emisi Euro4. Lalu, apa bedanya versi standar dengan lainnya?
Yamaha memaparkan bahwa TMAX SX mendapatkan mode tenaga yang bisa disetel, disambungkan via ponsel pintar dengan aplikasi. Ini juga bisa membuat para pemiliknya melacak posisi motor dari GPS.
Sementara TMAX DX diplot sebagai varian paling tinggi, di mana semua fitur yang ada pada varian standar dan SX masih ditambah dengan pengontrol kecepatan, tameng depan yang bisa dinaik-turunkan secara elektrik, suspensi belakang yang bisa disetel, dan pemanas pada jok dan pegangan tangan.
TMAX baru hanya hadir dalam warna hitam, lalu TMAX SX warna silver dof, dan TMX DX dilabur biru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.