Sepang, KompasOtomotif - Bukan hanya urusan membangun sirkuit untuk MotoGP, tapi beragam pertimbangan fasilitas pendukung juga perlu dipikirkan matang. Salah satunya, terkait dengan akses jalan menuju lokasi, menyangkut wacana pembangunan Sirkuit Jakabaring, Palembang.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang sekaligus penggagas pembangunan sirkuit menjabarkan mengenai akses jalan, yang akan mendukung pengunjung agar merasa nyaman menuju sirkuit. Akses ini, kata Alex, merupakan salah satu syarat wajib dari pihak Dorna (pemilik event MotoGP), jika ingin menjadi tuan rumah MotoGP.
"Untuk bisa menjadi tempat MotoGP, persyaratan pertama adalah MotoGP adalah lahan, di mana minimal yaitu 120 hektar dan milik sendiri. Lalu syarat wajib kedua yaitu akses," ujar Alex usai bertemu dengan Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta di Sepang, Minggu (310/10/2016).
Alex mengatakan, proyek yang searang sedang berjalan adalah pembangunan tiga ruas jalan tol, penambahan satu lagi jembatan Musi baru. Lalu fly over dan under pass LRT (Light Rail Transit) sepanjang 24 kilometer, dari bandara menuju Jakabaring.
Fasilitas LRT ini diklaim akan menjadi yang pertama di Indonesia, dengan 14 stasiun pemberhentian, sampai menuju lokasi kompleks olahraga Jakabaring, Palembang.
"Semuanya on going project dan sekaligus dikerjakan. Paling lambat enam bulan sebelum ASEAN Games atau rata-rata akhir 2017 sudah rampung," tutur Alex.
"Kami memiliki empat akses, salah satunya jalan tol. Jadi dari Jawa bisa pakai bus menyeberang ke Bakauheni. Lalu menggunakan akses tol Sumatera menuju Palembang dan belok langsung ke Jakabaring. Jadi dari Jakarta atau Bandung bisa pakai mobil sendiri 6 jam ke Jakabaring, tidak perlu pakai pesawat," ujar Alex optimistis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.