Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari Malaysia

Bocoran MotoGP Palembang dari Gubernur Sumsel

Kompas.com - 31/10/2016, 09:51 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sepang, KompasOtomotif — Impian Indonesia menjadi tuan rumah gelaran balap bergengsi MotoGP kembang kempis. Sebelumnya, kolaborasi Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan pihak Sirkuit Sentul gagal memberikan kepastian kepada masyarakat.

Namun, setelah hilang kabar mengenai GP Indonesia, kali ini muncul kabar kunjungan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin untuk bertemu bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, ke Sepang.

Alex mengatakan bahwa kunjungannya ini ingin melakukan pembicaraan terkait pembangunan sirkuit di Jakabaring, Palembang. Memang, sejak isu MotoGP muncul, Palembang jadi salah satu kandidat untuk lokasi dibangunnya sirkuit untuk MotoGP.

"Dorna malah yang lebih semangat dibandingkan saya. Dorna berpesan kalau ini sangat ketat waktunya. Jadi, diharapkan kita bisa memberikan yang terbaik," ujar Alex saat dijumpai di Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016).

Alex menambahkan, pihaknya bersama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerja sama dengan para insinyur Tilke, sebagai perancang sirkuit. Dorna dan Tilke sendiri sudah melakukan kunjungan dua kali ke Palembang, satu bulan yang lalu, untuk melihat lahan yang akan menjadi lokasi sirkuit.  

"Dorna sudah lihat dua kali. Herman Tilke juga sudah ke Jakabaring. Sesuai pengalamannya, sirkuit yang dibuat oleh Tilke hampir 100 persen terakreditasi dan menjadi tempat untuk balap MotoGP. Kami juga lihat kepercayaan yang dibangun, kalau Herman Tilke yang bikin desain, Dorna pasti menyetujui," ujarnya.

Saat ditemui di Sepang, Alex Noerdin hanya bersama rombogan IMI, termasuk Ketua Umum Sadikin Aksa. Tidak tampak ada perwakilan pemerintah yang ikut. Bisa jadi, ini jadi tanda proyek sirkuit didanai oleh swasta secara keseluruhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com