Brio Satya CVT, Harga Dibayar Kenikmatan Berkendara

Jakarta, KompasOtomotif – Mendengar kata mobil murah (dalam hal ini masuk skema LCGC), terlintas di benak kita harga di bawah atau sedikit di atas Rp 100 juta. Tapi saat Honda membanderol New Brio Satya CVT di harga Rp 150,1 juta, pertaruhan pun dimulai, bahwa konsumen sudah pasti berharap lebih.

Sebagai perbandingan, Toyota Agya TRD S A/T sebagai varian tertinggi dipatok cuma Rp 137,16 juta. Atau tengok Dihatsu Ayla Airbag X A/T yang dipatok 125,25 juta. Bahkan, jika dibandingkan dengan MPV murah Calya-Sigra, New Brio Satya CVT seidkit lebih mahal.

KompasOtomotif berusaha mencari jawaban, apakah harga mobil murah Honda ini sebanding dan worth it? Nilai lebih dari sisi bekal fitur sudah dibahas dalam artikel sebelumnya dengan hasil menggembirakan. Tapi itu masih kurang. Harus ada nilai plus lain, terutama dari sisi performa.

Dilihat dari spesifikasi mesin, tidak ada beda antara Brio Satya dan Brio yang mana sudah menggunakan tipe mesin 4-silinder SOHC 1.200 cc i-VTEC. Mesin yang sudah teruji ini dipasangkan dengan CVT, pertama di kelas LCGC.

Pada tuas persneling ada tiga pilihan gigi, yakni D (drive), S (sport), dan L (low). Diawal percobaan mode D untuk melihat seberapa halus perpindahan giginya. Hasilnya, nyaris tanpa rasa dan jeda saat gigi-gerigi berpindah, dari putaran bawah hingga atas.

Melirik jarum takometer, terlihat perpindahan gigi terjadi di antara 2.000-2.500 rpm. Seharusnya ini membuat Brio Satya lebih irit. Kalau mau agresif, tinggal ganti ke posisi S, karena dengan begitu, mesin lebih meraung karena perpindahan gigi dicapai pada rpm lebih tinggi untuk berakselerasi.

Meski mobil melaju sangat kencang, namun perpindahan transmisinya terasa lembut. Belum lagi didukung dengan suspensinya atau bantingan roda yang tetap empuk. Badan pun minim goyangan. ketika bermanuver, meski masih ada terasa rasa sporty yang menjaga manuver tetap baik.

Melaju kencang pun tak khawatir, karena Brio Satya sudah dilengkapi bodi G-CON+ACE, dual front SRS airbag, dan sabuk keselamatan dengan pretensioner plus load limiter.

Secara keseluruhan, cukup worth it dengan harga yang dibayarkan. Tapi kalau memang mau kualitas yang sama, namun harga lebih murah, pilih tipe E transmisi manual yang hanya dipatok Rp 135,1 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.