Jakarta, KompasOtomotif – Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan tanpa perlu membayar uang muka (down payment/DP) alias DP nol persen, masih dalam pengkajian oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kebijakan ini tentunya diharapkan bisa menstimulus pasar sepeda motor nasional, tetapi tidak juga merugikan pihak pembiayaan.
Baca juga : OJK: Tak Semua Perusahaan Pembiayaan Bisa Beri DP Kendaraan Nol Persen
Salah satu merek kendaraan roda dua, Kawasaki, coba menanggapi wacana yang digulirkan pihak OJK Juli 2016 lalu. Merek asal Jepang itu menyambut baik segala keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah, apalagi memiliki tujuan positif.
“Kebijakan pemerintah harus kita dukung terus. Namun itu tetap kembali lagi kepada pihak leasing atau pembiayaannya. Mereka ingin mengaplikaskan kebijakan itu kepada konsumennya atau tidak, itu keputusan mereka, tapi tetap disambut baik,” ujar Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion Division KMI, Sabtu (24/9/2016).
Namun, apakah itu akan merangsang penjualan sepeda motor Kawasaki? Michael mengatakan, uang muka nol persen tidak berpengaruh terhadap Kawasaki. Ini lantaran konsumennya dianggap memiliki kebiasaan berbeda.
Baca juga : AHM Bicara Soal “DP” Nol Persen
“Tidak berpengaruh pada hal seperti itu, meminta down payment (DP) ringan misalnya. Konsumen kami, semuanya malah meminta untuk bisa membayar uang muka lebih dari 30 persen. Ini malah yang membuat leasing pusing, di mana membuat mereka makin kecil untungnya,” ujar Michael.
Saat ini pihak OJK masih memberlakukan DP kendaraan bermotor di angka 15 sampai 20 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.