Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Akan “Kandangkan” Bus Tak Laik

Kompas.com - 04/07/2016, 15:26 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Inspeksi terhadap angkutan umum bus yang dilakukan Kementerian Perhubungan, awal juni lalu, punya hasil yang mengecewakan. Hampir 772 bus di beberapa terminal Jabodetabek yang diperiksa, hanya 80 bus yang laik jalan.

Kondisi ini tentu sangat menghawatirkan, karena bisa berpotensi kecelakaan. Namun, pihak Kemenhub menyampaikan, kalau pemeriksaan akan tetap terus dilakukan, terkait dengan bus yang laik beroperasi.

“Dari ramp check kemarin saya yakin saat ini kondisi bus yang beroperasi sudah 90 persen laik jalan. Meski begitu pemerikasaan masih tetap dilakukan, dan ketika menemukan ada yang masih tidak beres langsung kami kandangkan dan tindak tegas,” ujar Pudji Hartanto Iskandar, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, saat ditanyakan KompasOtomotif, Jumat (1/7/2016).

Baca juga : Hanya 10,6 Persen Bus Lulus "Ramp Check", Kemenhub Kecewa

Kedisiplinan pengemudi

Pudji melanjutkan, kondisi baik atau tidak bus yang dioperasikan, kuncinya ada pada si pengemudi. Karena prosedur yang ada, mewajibkan sang pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi bus saat akan mengangkut pemudik atau penumpang.

“Semuanya kembali lagi pada supirnya, apakah dia menataati peraturan yang ada atau tidak mengenai kelaikan kendaraan. Seperti misalnya ketika diriknya merasa hand brake tidak berfungsi, harus diperbaiki dulu dan tidak mengoperasikan kendaraan, kemudian juga untuk lamp sein dan spidometer. Jadi dia harus berhenti dan menaati apa yang jadi perintah kami,” ujar Pudji.

Baca juga : Pesan Hino untuk Para Supir Bus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com