Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hino Belum Punya Bus Gandeng untuk Transjakarta

Kompas.com - 03/06/2016, 17:24 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bus Hino yang digunakan untuk Transjakarta modelnya single, sedangkan sekarang ini Pemerintah DKI Jakarta menginginkan tipe Maxi dan Articulated (gandeng), agar telihat lebih mewah. Alhasil, merek asal Jepang itu kesulitan menang tender, karena belum memiliki kedua model yang diinginkan.

Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo, menjelaskan, kebutuhan bus Transjakarta secara keseluruhan jumlanya cukup tinggi, yakni 30.000 unit. Tetapi, ada beberapa spek yang tidak dimiliki, sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Tidak Dibeli Transjakarta, Hino Sempat Berhenti Produksi

“Sekarang memang masih dalam proses, tidak lewat tender tetapi pihak lain. Prosesnya seperti menentukan harga, spesifikasi dan lain sebagainnya,” ujar Santiko usai acara peresmian diler Hino di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).

Menurut Santiko, jika pengelola Transjakarta menginginkan bus model single, Hino justru lebih siap. Asalkan, waktunya tidak mendadak, karena butuh mempersiapkan segala sesuatu, termasuk perakitan massal.

“Mau sekitar 3.000 unit per tahun juga kita siap kalau untuk bus single, tetapi kalau yang gandeng dan maxi kita tidak punya, yang double decker juga kita tidak punya,” kata Santiko.

Lantas ketika ditanya, apakah ke depan Hino akan memproduksi bus tersebut? Santiko mengatakan, belum berpikir sejauh itu. Namun, kemungkinan selalu ada dan terbuka luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau