London, KompasOtomotif – Fakta membuktikan, tayangan otomotif Top Gear yang merupakan program unggulan dari BBC mulai ditinggalkan penonton. Laporan terbaru yang dilansir overnights.tv, (6/6/2016), penonton versi baru terpangkas tiga kali lipat dibandingkan versi lama.
Ironisnya, jumlah penonton yang turun itu dialami pada dua tayangan perdana. Setelah mengecewakan 4,3 juta penonton pada episode perdana, penonton langsung drop jadi 2,8 juta orang pada tayangan kedua.
Jika dibandingkan, saat Top Gear masih digawangi oleh Jeremy Clarkson, Richard Hammond, dan James May, rata-rata penontonnya mencapai 5,6 juta orang pemirsa. Saat tayangan terakhir trio ini, masih ditonton 5,3 juta pemirsa.
Kritikan pun membanjir, dan yang paling banyak disorot adalah host utama Chris Evans yang dianggap ”too shouty” atau terlalu banyak berteriak. Host lain, aktor peran Matt LeBlance dan pebalap Sabine Schmitz belum mendapat kritikan pedas.
Hal negatif lain, The Sun menuduh Top Gear menggunakan ”tawa palsu” untuk menyamarkan momen canggung dalam segmen yang diambil di studio. Meski dalam tayangan menunjukkan kebenaran tuduhan The Sun, toh BBC menampik.
”Tidak ada momen canggung selama pengambilan gambar seperti dikatakan The Sun, dimana mereka sangat jelas bertujuan memerangi tayangan kami. Memang Top Gear bukan program ’live’ dan selalu ada proses editing. Namun pada episode lalu diedit dengan cara yang sama dengan seri-seri sebelumnya,” ujar juru bicara Top Gear.
Jika rating terus tenggelam, sudah pasti ada kemungkinan BBC harus merombak ulang Top Gear sekali lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.