Empat Komponen Bermasalah Terkait "Recall" Mitsubishi

Jakarta, KompasOtomotif – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen pemegang merek (APM) Mitsubishi di Indonesia menggulirkan program kampanye perbaikan (field fix campaign) pada beberapa produk kendaraan penumpang dan niaga ringan. Jumlah yang diperbaiki cukup masif, mencapai 124.435 unit mobil.

Dari seluruh recall yang dilakukan, melibatkan empat komponen yang diduga bermasalah dan butuh perbaikan atau pergantian.

Pertama, dalam keterangan resminya, Senin (6/6/2016), pihak KTB menyebut komponen yang bermasalah, yakni inflator kantong udara (airbag). Jadi, pada saat mengembang (ketika terjadi kecelakaan) berpotensi melepaskan partikel keras (serpihan) yang dapat menyebabkan cedera.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia “Recall” 124.000 Unit Lebih Kendaraan

Sampai saat ini, penyebab dari hal tersebut masih dalam tahap investigasi. Penggantian airbag inflator ini dilakukan sebagai tidakan pencegahan atas masalah tersebut dan lama perbaikan lebih kurang satu jam.

Kedua, Combination Switch. Ketika Turn Signal atau Wiper Switch dioperasikan, gesekan kecil terjadi di dalam terminal dan menghasilkan oksidasi residu keausan yang akan mengurangi fungsi si saklar, sehingga berpotensi mengakibatkan tidak berfungsinya beberapa lampu utama kendaraan, mulai dari head lamp, clearance lamp, trail lamp, atau fog lamp saat switch dioperasikan.

Aplikasi Grease akan dilakukan pada bagian turn signal dan wiper switch, sebagai tindakan pencegahan atas masalah tersebut. Estimasi perbaikan lebih kurang 30 menit.

Ketiga, ETACS ECU. Ditemukan adanya potensi tidak stabilnya tegangan dalam komponen ETACS ECU (lampu utama) dan wiper tidak berfungsi. Penggantian komponen ini akan dilakukan sebagai tindakan pencegahan atas masalah tersebut dan lama perbaikannya mencapai dua jam.

Terakhir, Fuel Tank, yang ditemukan potensi kurang sempurnanya pengelasan pada fuel filler neck yang dapat mengakibatkan kebocoran bahan bakar. Penggantian ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan atas masalah tersebut dan estimasi perbaikannya hanya satu jam.

Mitsubishi mengklaim, hingga saat ini, belum terdapat laporan adanya insiden terkait dengan hal atau kondisi tersebut. Namun, kampanye ini tetap perlu dilakukan sebagai bentuk komitmen KTB dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan.