Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Kompas.com - 24/12/2024, 08:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Guna mencegah kepadatan lalu lintas selama libur Natal dan tahun Baru (Nataru), Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama operator jalan tol memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow.

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), sehingga bagi pengendara mobil perlu berhati-hati karena kendaraan berjalan berlawanan dengan arah normal jalan.

Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, contraflow adalah jalur rekayasa yang dibuat oleh pihak kepolisian pada kondisi-kondisi tertentu di event-event mudik yang diprediksi akan mengalami kemacetan.

Baca juga: Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

“Melewati jalur contraflow harus super hati-hati karena hanya rekayasa, selain berada di lajur berlawanan, jaraknya panjang juga exit tollnya harus diperhatikan,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).

Sony juga mengatakan, rekayasa lalu lintas ini memiliki potensi bahaya yang besar sehingga perlu lebih waspada.

“Potensi bahaya sangat besar jika tidak siap. Langkah yang harus diperhatikan adalah tentukan dulu atah dari contraflow dan disesuaikan dengan arah keluar tol,” ucap Sony.

Selain itu, kondisi fisik juga perlu diperhatikan dan jangan saling mendahului kendaraan lain karena sangat berisiko.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet


“Persiapkan fisik secara optimal agar mendapatkan fokus yang maksimal. Hindari saling mendahului agar terhindar dari risiko-risiko selip atau misscom antar pengguna jalan lain,” ucapnya.

Sony melanjutkan, bagi pengendara untuk menjaga kecepatan di 60-80 kmj dan selaraskan dengan arus contraflow, dan tidak lupa persiapkan penumpang depan sebagai co-driver untuk mengingat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Saat Role Model PN Jaksel Jadi Tersangka Dugaan Penerima Suap…
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau