Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan BMW Mulai Tumbuh Jan-April 2016

Kompas.com - 20/05/2016, 07:24 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Selama empat bulan pertama tahun ini, penjualan BMW Group Indonesia mulai menjunjukkan hasil positif. Buktinya, dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Januari-April), kinerja tumbuh 5,7 persen.

Jodie O’tania, Corporate Communications Departement BMW Group Indonesia, mengatakan, periode Januari-April 2016, penjualan sudah mencapai 1.308 unit, sedangkan sebelumnya hanya 993 unit.

"Baru empat bulan, kita sudah mendapatkan hasil positif dan itu merupakan penjualan kita secara retail,” ujar Jodie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016).

Jodie melanjutkan, jika diurai merek MINI menyumbangkan 109 unit, BMW 776 unit dan sisanya disumbang mobil bekas bersertifikasi BMW Premium Selection dan MINI Next. Jika lebih rinci lagi, Seri 3 berkontribusi 30 persen, X5 menyumbang 24 persen, dan Sport Activity Vehicle (SAP), paling tinggi, yaitu 46 persen.

“Tetapi kalau mengenai pangsa pasar mohon maaf kita tidak bisa memberikan informasinya, Tetapi kalau mengenai penjualan, kita tahun ini tetap optimis, tumbuhnya berapa kita lihat saja, karena setiap merek pasti menginginkan pertumbuhan yang besar,” kata Jodie.

Anak Muda

Tahun ini, meski kelas SAP kontribusi penjualannya cukup tinggi, tetapi BMW Group ingin lebih fokus menyasar ke anak muda. Buktinya, belum lama ini sudah meluncurkan BMW M2 Coupe dan X1 yang sudah dirakit di Indonesia.

“Anak muda itu lebih dinamis dan aktif, sambutan kedua model yang baru kita luncurkan itu cukup positif dari konsumen Indonesia,” ucap Jodie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com