Jakarta, KompasOtomotif - BMW Group Indonesia mempertahankan generasi terbaru SUV X1 tetap diproduksi di dalam negeri. Inilah bukti baru BMW terus berkomitmen di industri otomotif Tanah Air.
Saat ini lima model BMW bisa dirakit di Indonesia, selain X1 ada SUV lainnya yakni X3 dan X5 serta sedan Seri 3 dan Seri 5. BMW tidak punya pabrik di Indonesia, tetapi memanfaatkan pabrik milik Gaya Motor, anak perusahaan Astra International.
Dengan bertahan merakit lokal, berarti model-model BMW tidak perlu dibebani berbagai birokrasi impor unit utuh (completely built up/CBU) yang lebih mahal. Keuntungannya buat konsumen, harga jual bisa ditekan. Misalnya, All-New X1 sekarang dijual lebih murah dari generasi sebelumnya.
Gaya Motor
Menurut Ary Mariano, Presiden Direktur Gaya Motor, keuntungan bekerja sama sama dengan BMW Group Indonesia berarti menambah lahan pekerjaan. Selain itu, tenaga kerja di fasilitas perakitan bisa mengenal teknologi canggih BMW, terutama kelistrikan modern.
“Yang paling unik teknologi elektronik, sebagian kelistrikannya menggunakan fiber optik di mobil, bukan kabel,” kata Ary ketika para wartawan mengunjungi pabrik Gaya Motor.
Jalur produksi BMW memiliki kapasitas terpasang sampai 12 unit untuk satu shift (8 jam). BMW yang menentukan berapa banyak unit yang mau diproduksi dalam sehari. Jalur produksi itu didesain common line, artinya bisa menghasilkan model lain dalam sehari.
Total kapasitas terpasang pabrik Sunter seluas 10 hektar mencapai 200 unit. Selain buat BMW, di jalur produksi yang lain pabrik juga memproduksi model lain, dari Isuzu dan UD Truck.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.