Honda Civic Turbo Membuat Sedan Kembali Menggeliat

Jakarta, KompasOtomotif – All New Honda Civic generasi kesepuluh yang diluncurkan PT Honda Prospect Motor (HPM) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (7/4/2016), diklaim bakal menjadi pembangkit segmen sedan. Sebab, selama ini pecinta sedan di Tanah Air berkurang, karena telah kehilangan sensasi berkendaranya.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy, mengatakan, pembelinya sekarang ini kebanyakan dari kalangan perusahaan dengan karakter selalu menginginkan kemewahan dan kenyamanan. Sebab, produsen yang menawarkan performa tidak ada.

“Kurangnya sedan sekarang itu dari tenaga. Karena, kenikmatan ketika mengendarai sedan itu adalah adrenalin, oleh karena itu kita tanamkan mesin turbo 1.5-liter pada Civic generasi kesepuluh ini. Sehingga Civic membuat sedan kembali menjadi sedan,” ujar Jonfis di booth Honda, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2016).

Selain bertenaga, Civic ini diklaim juga menawarkan kemewahan, kenyamanan, serta fitur canggih dan keamanan yang mumpuni. Jonfis percaya, gairah pecinta sedan akan kembali meningkat setelah hadirnya small sedan terbaru Honda ini.

Otomania/Setyo Adi All New Honda Civic Turbo di pameran IIMS 2016

“Kemewahan tetap bisa didapat, tetapi kesenangan mengemudi sedan juga bisa didapat, juga paling terpenting meski bertenaga konsumsi bahan bakar minayak (BBM) juga lebih hemat 30 persen dibanding model sebelumnya,” kata Jonfis.

Sensasi lain yang bisa didapat, kata Jonfis, dari sisi pengendalian. Sebab, Civic terbaru ini sudah dilengkapi paddle shift, mode sport hingga jok pengemudi yang bisa dinaik turunkan sesuai keinginan dan kenyamanan.

“Kalau direndahkan, Anda seperti mengendarai mobil super, karena posisi tempat duduknya lebih rendah,” ucap Jonfis.

Otomania/Setyo Adi All New Honda Civic Turbo di pameran IIMS 2016

Target

Keyakinan HPM pada All New Civic ini cukup tinggi. Target penjualannya pun meningkat dua kali lipat, menjadi 1.500 unit per bulan. Karakter konsumennya juga semakin beragam, dimulai usia 30 hingga 40 tahun dengan beragam pekerjaan.

“Kami percaya Civic ini bisa membangkitkan kesenangan masyarakat Indonesia terhadap sedan, jadi kami menargetkan penjualan cukup tinggi dibandingkan model sebelumnya,” kata Jonfis.