Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati "Penumpang Gelap di Mobil" Sumber Penyakit

Kompas.com - 05/02/2016, 12:23 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Apa Anda pernah berpikir dari mana asalnya serangga di dalam mobil? Coba angkat karpet dasar, bisa jadi Anda takjub karena memergoki banyak “penumpang gelap” yang ternyata selama ini sudah menjadikan kabin mobil rumah kedua mereka.

Serangga di mobil memang menyebalkan, selain jadi sumber penyakit juga asal bau tidak sedap. Tapi kalau direnungkan lagi, kenapa bisa serangga sampai di situ?

Billy Indarta Kotoran dan serangga mati di kabin mobil.
Penyebabnya bisa macam-macam, misalnya serangga masuk dari luar lantas tidak pernah keluar lagi, hingga akhirnya menemukan tempat nyaman di sela-sela mobil. Penyebab lainnya serangga masuk dari celah/rongga  mobil, misalnya dari bagian firewall yang berlubang, karet di sela-sela pintu yang rusak, atau penutup tuas transmisi robek.

Penyebab lain yaitu malas membersihkan interior mobil. Hal itu paling rentan sebab sisa makanan dan minuman yang jatuh ke kabin sangat menarik perhatian serangga. Selain itu, kebiasaan parkir lama di tempat terbuka juga membuka kesempatan didekati serangga.

Umumnya kabin jadi sarang serangga terjadi pada mobil-mobil produksi lama sebab sudah dipakai untuk bermacam-macam aktivitas. Meski begitu tidak menutup kemungkinan mobil baru berusia 1 – 2 tahun sudah malang nasibnya.

Billy Indarta Kondisi parah lantai dasar mobil saat dibuka setelah bertahun-tahun. Terlihat penampakan kotoran dan serangga mati.
Foto-foto di atas diambil dari Avanza produksi 2009. Pemandangannya mungkin terasa jijik atau bikin malas melihat, tapi penampakan seperti itu tidak aneh buat Billy Indarta dari Bromax Auto Detailing. Salah satu bagian pekerjaannya yaitu melucuti interior untuk membersihkan lantai dasar mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com