Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Ini Dipercaya Pemerintah sebagai Sarana Transportasi Massal

Kompas.com - 22/01/2016, 18:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Bus-bus Hino bakal semakin mudah ditemui pada masa akan datang. Populasinya terus bertambah besar seiring kepercayaan pemerintah yang menggunakan merek Jepang ini untuk memberikan layanan transportasi kepada masyarakat.

Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memesan 1.240 unit bus Hino sebagai bantuan untuk pemerintah daerah dan dua BUMN di bidang transportasi, yaitu Perum DAMRI dan Perum PPD. Penyerahan simbolis dilakukan pada Kamis (21/1/2016), di kantor Kemenhub, Jakarta.

Bus yang akan digunakan ada dua tipe. Pertama, untuk bus rapid transit (BRT) menggunakan Hino R 260. Kendaraan ini memakai mesin bertenaga 260 PS, dilengkapi sistem pengereman full air serta teknologi frame yang lebih kuat dan bikin sistem suspensi lebih nyaman.

HMSI Hino Tipe FB 130 akan digunakan untuk moda transportasi di daerah.
Lalu, ada juga bus sedang Tipe FB 130, kendaraan bermesin 130 tk yang dilengkapi turbo intercooler yang didukung dengan double acting shock absorber. Bus ini juga mempunyai tapak ban lebih lebar, menjanjikan kestabilan berkendara.

Dari 1.240 bus bantuan tersebut, 1.050 unit di antaranya untuk bus rapid transit. Sedangkan 15 unit dipakai untuk bus pemadu moda, 50 unit untuk bus angkutan perkotaan, dan 125 unit untuk angkutan perintis.

Adapun penerima 1.050 unit BRT yaitu Aceh (25 unit), Lampung (20 unit), Pemprov Maluku (5 unit), DI Yogyakarta (25 unit), Pemkot Pekanbaru (50 unit), Pemkot Batam (15 unit), Pemkot Palembang (50 unit), Pemkot Semarang (25 unit), Pemkot Sorong (10 unit), Perum Damri (225 unit), dan Perum PPD (600 unit).

Di sisi purnajual, Hino siap memberikan layanan terbaik, seperti Free Service Program, yaitu layanan servis berkala gratis untuk dua tahun atau 60.000 km, dan Kontrak Service demi menjaga bus tetap terawat dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau