Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Enggan Berharap Banyak pada 2016

Kompas.com - 14/01/2016, 18:55 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Sebagai merek terlaris di Indonesia, tentu peran Toyota di Indonesia sangat berpengaruh terhadap total penjualan mobil. Lantas bagaimana proyeksi pasar tahun ini?

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, pihaknya tidak terlalu optimis dengan periode 2016 jika dibandingkan tahun lelu. Menurutnya, pengaruh positif sejumlah paket kebijakan deregulasi yang dilakukan pemerintah sepanjang 2015 lalu diharapkan lebih terasa pada tahun ini, sehingga perekonomian nasional akan lebih dinamis.

Selain itu, kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM dan langkah mempercepat lelang proyek untuk mempercepat realisasi belanja pemerintah (APBN) diharapkan juga akan memberi dampak positif terhadap upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Memang kita tidak dapat terlalu optimis, namun proyeksi berbagai pihak menunjukkan angka pertumbuhan ekonomi 2016 bisa sedikit lebih baik dibandingkan dengan 2015,” kata Henry dalam keterangan resminya, Kamis (14/1/2015).

Pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 ini bisa mencapai 5,5 persen berkat perbaikan pasar di negara-negara berkembang secara global serta reformasi ekonomi di dalam negeri. Prediksi serupa disampaikan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 bisa mencapai 5 persen.

Menurut pihak Indef, sektor konsumsi akan naik tahun ini, sekaligus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, sejumlah realiasi proyek investasi swasta dan belanja pemerintah juga ikut membantu.

Kondisi ekonomi global, menurut Bank Dunia, pertumbuhan bisa mencapai 2,4 persen. Prediksi ini disampaikan setelah menghitung proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi China, sebagai salah satu katalisator ekonomi dunia.

“Berdasarkan berbagai perkiraan yang ada, termasuk dari Gaikindo, kami berharap penjualan otomotif 2016 bisa sedikit lebih baik dan kami berharap dapat mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar otomotif,” kata Henry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com