Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Spesialis "Custom Parts" Ini Dikenal Sampai Jepang

Kompas.com - 15/12/2015, 08:17 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
– Kecintaan seseorang pada bidang tertentu bisa melahirkan ide brilian. Keteguhan dan determenasi tinggi menciptakan konsistensi, bisa membuat suatu usaha sukses, bahkan terkenal sampai mancanegara.

Awalnya, Awie mendirikan Budung Kustompart itu karena hobinya di dunia sepeda motor kustom. Selama menggeluti kegemarannya ini, dia sempat merasakan sulitnya mencari bahan untuk memodifikasi, akhirnya ia memutuskan membuka toko spesialis komponen dan aksesori motor kustom.

“Sejak itu, sekitar 2009 saya putuskan untuk membuka toko aksesori dan part motor kustom, tapi tokoknya bareng sama usaha restoran saya,” ujar wanita bertato ini saat berbincang dengan KompasOtomotif di markasnya yang berada di Jalan Raya Pondok Kelapa blok C4, Duren Sawit, Jakarta Timur, awal Desember lalu.

Seiring berjalannnya waktu, permintaan terhadap part dan aksesori motor kustom terus meningkat. Demi menjaga konsistensi dan supaya lebih fokus, akhirnya restoran ditutup dan hanya mengandalkan Budung Kustompart.

“Tepatnya 2013 saya memutuskan untuk menutup restoran dan fokus di toko ini saja. Sampai sekarang hasilnya cukup memuaskan,” kata Awie.

Selama dua tahun terakhir ini, yang dirasakan Awie, pecinta motor kustom di Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Setiap tahunnya terjadi peningkatan drastis.

Stanly/Otomania Budung Kustompart

Mancanegara

Lanjut Awie, sejak 2013 ia juga memutuskan untuk mulai merambah dunia online. Berkat keputusan ini, nama Budung Kustompart semakin dikenal kalangan pemodifikasi motor. Bukan hanya di seluruh Indonesia, melainkan ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, hingga Jepang.

“Kalau di luar negeri kebanyakan yang pesan itu bengkel-bengkel modifikasi. Mereka membeli barang-barang hand made, seperti tangki, sampai ke knalpot,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com