Persaingan ”Low MPV” Sampai ke Perang Harga dan Diskon

Bogor, KompasOtomotif – Peta persaingan low MPV 7-seater yang kian memanas disadari betul oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Ertiga tak hanya menghadapi pemain-pemain yang sudah eksis macam Avanza, Xenia, Spin, dan Mobilio, kesiapan juga diperlukan untuk menghadang penantang baru yang akan datang dari Mitsubishi, dan juga merek China, Sokon.

Di sela kegiatan Pesta Keluarga New Ertiga di SICC, Sentul City, Bogor, Minggu (8/10/2015), 4W Deputy Managing Director SIS, Davy J Tuilan mengatakan bahwa strategi sudah disiapkan, bahkan dengan kemungkinan terburuk yang mengarah ke perang harga.

”Untuk segmen low MPV, evolusi persaingannya bukan lagi ke arah marketing, tapi sudah ke persaingan harga,” ujar Davy.

Dirinya lantas kembali mengungkap bahwa dulu, saat Ertiga belum diluncurkan, di kisaran tahun 2012, low MPV (Avanza-Xenia) tidak pernah dijual dengan diskon lebih dari 3 juta. Bahkan yang ada konsumen harus membeli dengan harga di atas price list karena inden. Namun setelah Ertiga menjadi pesaing, diskon mulau dimainkan, dan terjadi hingga sekarang.

Kuncinya, menurut Davy, untuk saat ini adalah melibatkan lembaga pembiayaan yang mampu mendukung kebutuhan konsumen low MPV. ”Misalnya dengan program gratis cicilan 6 bulan seperti yang kami lakukan sekarang pada Ertiga. Signifikansi leasing semakin besar untuk saat ini,” ujar Davy.

Kendati demikian, bukan berarti kualitas produk diabaikan. Meski persaingan harga yang ditentukan dengan berbagai keringanan, produk dan gimmick marketing juga melengkapi ”trisula kunci” untuk memasarkan low MPV di Indonesia.

”Kalau sudah begini, sisi hulu yang bermain. Siapa produsen yang paling pandai menekan biaya produksi tapi sanggup meningkatkan kualitas produk, itu yang akan sukses dan lebih diuntungkan,” ucap Davy.

Satu lagi, peran wiraniaga. Menurut Davy, merekalah yang tahu pasar mana yang bisa dijual, berpotensi, tapi kemungkinan besar tidak ditolak oleh leasing.