Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Rossi atau Lorenzo yang Jadi "Raja Valencia"

Kompas.com - 05/11/2015, 07:05 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Valencia, KompasOtomotif – Termasuk tahun ini, sudah tiga kali GP Valencia jadi seri penentu gelar juara dunia MotoGP. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo boleh saja jadi kandidat terkuat juara dunia musim 2015, tapi pebalap paling sukses di Circuit de la Comunitat Valenciana Ricardo Tormo alias sirkuit Valencia adalah Dani Pedrosa.   

Sirkuit Valencia selesai dibangun pada 1999, lintasannya sepanjang 4 km dengan 14 tikungan. Saat balapan, kecepatan rata-rata pebalap mencapai 154,4 kpj dan di lintasan lurus sepeda motor sanggup dipacu hingga 332,4 kpj.

Motogp.com Statistik GP Valencia.
Sepanjang karirnya, Pedrosa sudah enam kali juara di GP Valencia, gelar itu tiga kali diraih di kelas MotoGP, dua kali saat di kelas 250 cc, dan sekali 125 cc. Dinilai dari jam terbang, Rossi jelas lebih berpengalaman namun pebalap asal Italia ini baru dua kali juara di GP Valencia, sama seperti Lorenzo.

MOTOGP.COM Pebalap Spanyol, Dani Pedrosa (kiri) dan Jorge Lorenzo (tengah) menyemprot Marc Marquez dengan sampagne di podium GP Valencia, Minggu (10/11/2013).
Pebalap lain yang wajib diwaspadai adalah Marc Marquez. Ia memenangi GP Valencia pertama kali pada musim lalu. Prestasi itu masih ditambah menciptakan rekor putaran tercepat 1:31:515 sekaligus meraih 13 kali kemenangan beruntun selama satu musim. Juara kedua GP Valencia 2014 yaitu Rossi dan ketiga Pedrosa.

Insiden Rossi dengan Marquez di seri sebelumnya, GP Malaysia, bisa jadi semakin memanas di GP Valencia. Tensi tinggi bisa menciptakan banyak drama di lintasan.

Entah apa yang bakal terjadi saat balapan dimulai, tapi situasi yang sudah diketahui sekarang, Rossi kena penalti dari Race Direction dan harus memulai start dari grid paling belakang.  Rossi sudah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport dan tinggal menunggu hasil, sementara ini Lorenzo dianggap paling berpeluang juara musim 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com