Upaya Lorenzo Menjegal Rossi

Pengacara Lorenzo, Senin (2/11/2015) mengajukan surat resmi untuk ikut terlibat dalam upaya banding yang dilakukan Rossi pada Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Rabu (4/11/2015) dini hari, pihak CAS yang tengah menelaah ulang kasus yang menimpa Rossi di Sepang, menyatakan penolakan resminya terhadap permintaan Lorenzo.

Pihak CAS menegaskan, kalau proses banding yang dilakukan hanya akan melibatkan Rossi dan FIM saja. Rossi mengajukan banding ke pihak CAS, berharap hukuman yang diterimanya bisa dikurangi atau dibatalkan.

The Doctor mendapatkan penalti tiga poin karena menyebabkan senggolan yang berakibat Marc Marquez jatuh dari motornya di GP Malaysia. Akibatnya, karena akumulasi poin penalti, Rossi dihukum start dari urutan buncit di balapan selanjutnya di Valencia.

Supaya bisa menghindari hukuman saat perebutan gelar juara, Rossi juga meminta CAS untuk menunda hukumannya, sampai ada keputusan bulat dari seluruh pihak yang berwenang. Padahal, proses seperti ini bisanya bisa memakan waktu sampai berbulan-bulan.
Kalau penalti ditunda, tetapi CAS kemudian memutuskan hukuman FIM benar, Rossi tetap mendapat hukuman balap dari grid terbelakang, tetapi baru terjadi musim depan.

Hal ini yang kemudian memicu Lorenzo mau ikut terlibat, memberikan komentar dan sudut pandangnya pada kasus ini. Tapi, CAS tetap menolak, karena Lorenzo dianggap tidak terlibat langsung pada insiden Rossi-Marquez di Sepang.