Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Honda Membuktikan Rossi Sengaja Singkirkan Marquez

Kompas.com - 03/11/2015, 18:48 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Valencia, KompasOtomotif – Kubu Honda Racing Corporation (HRC) belum puas atas hasil MotoGP Malaysia. HRC mengklaim data yang diambil dari sepeda motor Marc Marquez mengungkap ada usaha pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi menyingkirkannya dari balapan.

Crashnet, Senin (2/11/2015), memberitakan rilis HRC berupa percakapan tanya jawab dengan Wakil Presiden HRC Shuhei Nakamoto terkait insiden senggolan Rossi dengan Marquez yang terjadi pada putaran ketujuh dari 20 putaran di sirkuit Sepang. Aksi membuka lutut Rossi dikira sengaja dilakukan hingga Marquez tersungkur ke pinggir lintasan dan tidak bisa melanjutkan balapan.

“Sudah jelas Valentino sengaja mendorong Marc ke luar lintasan, ini yang melanggar aturan, hingga akhirnya Marc tidak punya pilihan selain melebar. Data dari motor Marc menujukan bahwa walaupun dia berusaha menghindari kontak dengan Valentino, tuas rem depan tiba-tiba menerima dampak yang akhirnya mengunci ban depan, ini adalah alasan kenapa ia jatuh,” kata Nakamoto.

Tekanan pada tuas rem itu dipercaya datang dari kibasan lutut Rossi, jelas Nakamoto. Ia juga mengungkap, data itu bisa didapat bila Dorna, FIM, ataupun media ingin mengetahuinya lebih lanjut.

Setelah GP Malaysia, Rossi mendapat penalti tiga poin dari Race Direction hingga total penalti yang ia kumpulkan selama musim 2015 mencapai empat poin. Artinya, enam kali juara dunia MotoGP itu tidak bisa mengikuti kualifikasi dan harus start dari urutan paling belakang pada seri terakhir di GP Valencia. Sementara apes buat Marquez sebab mendapat 0 poin karena terjatuh.

Atas kejadian ini peluang Rossi mendapat gelar juara dunia musim 2015 hampir pupus. Saat ini Rossi mengumpulkan total 312 poin, hanya unggul 7 poin dari kandidat lain Jorge Lorenzo. Rossi sudah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport atas keputusan Race Direction dan FIM. Hasil banding itu akan diumumkan, Jumat (6/11/2015).

Nakamoto mengatakan menghormati keputusan Race Direction di GP Malaysia dan tidak mau menghakimi. Ia menghormati Rossi sebagai juara paling hebat sepanjang sejarah MotoGP, tapi tuduhan terkait GP Australia dan manuver di Sepang tidak bisa dimengerti.

“Kami berharap semua orang mengerti bahwa pebalap Honda balapan untuk menang dan murni kompetisi, tidak yang lainnya,” ujar Nakamoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

News
Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

News
Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

News
Cititrans Busline Luncurkan Rute Baru, Bandung - Malang via  Semarang

Cititrans Busline Luncurkan Rute Baru, Bandung - Malang via Semarang

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau