SUV Tercanggih Mitsubishi Meluncur di Tokyo

Tokyo, KompasOtomotif - Setelah sukses melahirkan generasi ketiga Outlander dengan teknologi hibrida-listrik plug in (PHEV), kini divisi riset dan pengembangan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menawarkan teknologi alternatif yang selangkah lebih maju.

Mitsubishi seolah mengeluarkan pernyataan tegas, kalau telah siap memasuki babak baru melalui penampilan konsep crossover bertenaga listrik, eX di Tokyo Motor Show, Rabu (28/10/2015).

Presiden MMC Tetsuro Aikawa mengatakan model ini adalah hasil kemampuan terbaik Mitsubishi merancang SUV. Konsep eX menggabungkan dua unsur sistem gerak, berpenggerak semua roda dan bertenaga listrik.

Rancangan bodi mengusung bahasa desain baru Mitsubishi, Dynamic Shield, yang juga digunakan pada Outlander PHEV. Posisi lampu depan dibuat agar mudah dilihat pejalan kaki atau pengemudi mobil lain.

Bagian buritan dikemas elegan bergaya kupe tapi tidak menghilangkan kesan sporty. Aikawa menjelaskan, Mitsubishi ingin menciptakan kesan enerjik dengan penampilan model yang kesannya dipahat dari satu objek besar.

Tanpa pilar B
Konsep eX dibuat tanpa pilar B, pintu depan dan belakang dibuka berhadapan. Rancangan seperti ini menguntungkan buat penumpang sebab akses masuk ke kabin lebih mudah, selain itu interior semakin luas. Indikator kondisi mobil bisa dilihat di kaca depan melalui fitur Augmented Reality berteknologi komunikasi antar mobil.

Baterai lithium ion sebagai sumber tenaga diletakan di bagian bawah kabin. Aikawa mengatakan kapasitasnya dua kali lebih besar dari baterai yang digunakan umum sekarang.

Dua motor listrik
Konsep eX punya dua motor listrik, masing-masing menggerakan langsung kedua roda depan dan belakang. Sistem ini disebut Twin Motor 4WD yang dikawinkan dengan Super All-Wheel Control (S-AWC). Konfigurasi itu membuat bobot eX semakin ringan, jadi daya tempuh sekali baterai terisi penuh bisa mencapai 400 km.

Teknologi lain pada eX, bisa mengalkulasi kondisi aman bila pengemudi ingin mendahului kendaraan lain, dan parkir otomatis via integrasi ponsel pintar.

Mitsubishi mengatakan pengembangan teknologi alternatif adalah bentuk tanggung jawab manufaktur otomotif kepada masalah lingkungan. Tetsuko juga mengatakan keunggulan lain dari memiliki mobil listrik dan PHEV yaitu bisa digunakan sebagai penyimpan tenaga cadangan di rumah untuk, misalnya, dipakai ketika mati lampu. Fungsi ini yang dikatakan membuatnya menguntungkan, bahkan saat hanya parkir.

"Sebagai manufaktur otomotif, saya percaya bahwa merespon kebutuhan konsumen individu, berarti kami juga harus memenuhi tangggung jawab sebagai bagian dari lingkungan dan komunitas global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.