Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Masalah Besar pada Industri Otomotif Dunia

Kompas.com - 30/09/2015, 11:05 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Washington, KompasOtomotif – Menarik jika kita memperhatikan dinamika pergerakan industri otomotif global. Mulai dari keberhasilannya, model baru, teknologi canggih, tak ketinggalan berbagai skandal dan masalah yang menimpanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, melansir laman Motorbeam, Rabu (30/9/2015) sedikitnya ada enam peristiwa yang menggemarkan dalam sejarah industri otomotif dunia. Coba kita simak urutanya berikut ini.

Pertama dan yang paling terakhir terjadi, bahkan masih segar, baru pekan lalu, adalah pelanggaran yang dilakukan Volkswagen (VW) terhadap hasil emisi pada model-model bermesin diesel di Amerika Serikat (AS). Namun, masalah ini kemudian meluas, karena berimbas pada penarikan massal (recall) terhadap 11 juta mobil VW yang bermesin diesel yang dianggap bermasalah di seluruh dunia.

Kedua, sebelum VW, produsen mobil asal AS, General Motors (GM) juga mengalami nasib yang buruk karena harus menarik 2,6 juta mobilnya. Recall itu dilakukan karena kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada bagian sistem pengapian.

Ketiga, selain GM, kasus lainnya juga menerpa produsen kantung udara (airbag) terkemuka asal Jepang, Takata. Sebanyak 17 juta kendaraan dari 10 produsen otomotif harus ditarik karena airbag yang digunakannya bermasalah dan berpotensi membuat pengemudi dan penumpangnya meninggal dunia saat terjadi kecelakaan hebat.

aieg.com Ilustrasi kantong udara mengembang.

Ketiga, jauh sebelum Takata, produsen otomotif terbesar di dunia, Toyota pun pernah bermasalah. Pada 2009 lalu, Toyota harus menarik lebih dari 12 juta unit kendaraan karena terjadi masalah pada karpet dasar. Ketika pengemudi menginjak pedal gas, maka terhalang oleh karpet dan tidak bisa kembali lagi.

Keempat, pada 2000-an, Ford juga pernah mengalami nasib yang kurang baik. Karena kerusakan menggunakan ban dari merek Firestone pada Ford Explorer, Ford terpaksa harus melakukan penarikan kembali (recall) 6,5 juta unit kendaraan dan 13 juta unit ban. Cacat produksi ini diketahui setelah Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) menyelidiki dan langsung memberikan instruksi agar Ford melakukan recall.

Terakhir, Audi juga memiliki rekaman yang tidak baik dalam industri otomotif. Pada 1985 silam merek mobil mewah asal Eropa ini harus menarik 75.000 unit dan 1991 12.000 unit. Recall itu dilakukan karena NHTSA menemukan adanya keganjilan pada salah satu model, yakni Audi 5000. Ini merupakan sedan popular yang membantu nama Audi melambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau