Ford Cari Celah Baru Buat Ranger di Indonesia

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – PT Ford Motor Indonesia (FMI) memandang masih ada celah buat mengembangkan Ranger di segmen mobil komersial lewat pembelian fleet atau borongan. Menurut Gumgum Prijadi, Sales & Marketing Director FMI, tidak selamanya segmen pikap kabin ganda mengandalkan sektor pertambangan.

Selama ini, kata Gumgum, Ranger identik dengan pertambangan sebab punya kelebihan sistem gerak 4X4 dan terbukti dapat diandalkan sebagai “pekerja keras”. Model New Ranger yang sudah meluncur di Indonesia International Motor Show bulan lalu hadir dengan berbagai senjata tambahan, tapi tidak mengurangi kemampuannya sebagai mobil operasional.

Sektor pertambangan dan perkebunan tidak berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya memengaruhi penurunan penjualan pikap kabin ganda sampai lebih dari 50 persen. FMI tentu menyiapkan strategi khusus buat New Ranger menghadapi situasi pasar.

“Fleet memang tetap menjadi kanal buat kabin ganda. Kita masih belum melihat pertumbuhan dari pertambangan. Tapi sebenarnya ada segmen lain yang cukup bagus yaitu infrastruktur,” ujar Gumgum.

Gumgum lanjut menjelaskan, kegunaan Ranger bisa dimanfaatkan untuk mobil operasional pelabuhan, pengiriman barang ke pedalaman, atau ambulan. Hal lain yang dianggap peluang seperti pengadaan barang pemerintah pusat ataupun daerah.

“Jangan dilihat dari pertambangan saja, tapi ternyata sudah banyak peluang baru,” kata Gumgum.

FMI bakal terus menyodorkan Ranger ke pembeli fleet. Gumgum mengungkap porsi pembelian Ranger di Indonesia sebesar 80 persen untuk fleet, sisanya dibeli konsumen retail.