Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”Pede”, Renault Tak Takut Merek Jepang di Indonesia

Kompas.com - 09/04/2015, 16:02 WIB

Bogor, KompasOtomotif – Keseriusan Renault kembali ke Indonesia setelah sekian lama mati suri ditunjukkan dengan berbagai cara. Pelan-pelan tapi pasti merek asal Perancis ini berkomitmen untuk ”mengawal” semua aktivitas demi menaikkan citra dan menyedot perhatian.

Dalam sebuah kesempatan di Bogor, (7/4/2015), apa yang dikatakan Gilles Normand, Regional Chairman of Renault Asia Pacific, mencerminkan optimisme luar biasa. ”Wajar konsumen akan membandingkan dengan merek yang sudah lama dikenal, tapi sesungguhnya kami tidak takut,” tegas Normand.

Alasan utama menurut Normand, karena Renault punya aliansi dengan merek Jepang, yakni Nissan. Bekerjasama membangun merek dirasa lebih mudah. Alasan kedua, Renault menggandeng mitra besar, yakni Indomobil Group.

Lalu ketiga, Renault punya tawaran produk bercitarasa Eropa, akan semakin banyak model dengan mempertimbangkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan. ”Ini yang kami sebut dengan European offer,” terang Normand.

Korea
Normand lantas memberi gambaran sukses Renault di Korea. Saat datang pada era 2.000-an, mereka langsung menggandeng mitra lokal, yakni Samsung Motors. Bersama-sama, akhirnya Renault mampu mencuri 10 persen pangsa pasar di Korea yang didominasi merek lokal, Hyundai dan Kia Motors.

”Artinya apa? Meski pasar didominasi para pemain mapan dan lama, kalau kita datang dengan penawaran berbeda dan konsisten, pasar akan menerima. Kami akan tetap menawarkan kualitas mobil, desain, efisiensi bahan bakar, hingga teknologi yang beberapa diturunkan dari pengalaman di Formula 1. Tidak ada batasan untuk sukses,” papar Normand.

Memang, untuk mencapai tujuan itu, disadari Normand tak akan mudah. Namun dirinya dan tim harus ”nekat”, mengetuk pintu, sembari berkomitmen memberikan yang terbaik. Jaringan akan ditambah, seiring dengan tawaran produk yang dijanjikan bakal sangat menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com