Penjualan Mobil Thailand Makin Menciut

Bangkok, KompasOtomotif – Kondisi ekonomi dan gairah pasar yang tidak kunjung membaik di Thailand, memaksa Toyota Motor Thailand (TMT) mempertimbangkan mengendurkan target tahun ini. TMT memprediksi tren penurunan penjualan sejak 2013 terus bergulir sampai tahun ini.

Thailand sempat terselamatkan dengan skema first-time car buyer yang digelar pemerintah untuk merespons dampak banjir yang melanda pada 2011. Setahun kemudian Thailand menuai hasil, penjualan menyentuh 1,45 juta unit, tapi kemudian menurun pada 2013 menjadi 1,33 juta unit.

Pada 2014 penjualan mobil Thailand drop 33,7 persen menjadi 881.832 unit. Bangkok Post, Kamis (12/3/2015), mengabarkan, President TMT Kyoichi Tanada mengatakan, skenario terburuk tahun ini Thailand hanya mampu menyerap 820.000 unit.

Toyota

Tren penurunan telah terjadi sejak awal tahun, total penjualan nasional menunduk 12,8 persen dari Desember 2014 menjadi 59.721 unit. Untuk Toyota, volume mobil yang terjual mengecil 23,4 persen atau hanya mencapai 20.094 unit.

“Seluruh domestik sepertinya tidak mencapai 920.000 unit tahun seperti diprediksi bila hanya 60.000 unit terjual dalam sebulan. Penjualan Toyota tidak bisa menemukan ekspektasi kenaikan 0,9 persen tahun ini menjadi 330.000 unit,” ujar Tanada.