Frankfurt, KompasOtomotif – Rencana Volkswagen meramaikan program “Eco Car” edisi kedua di Thailand semakin mulus. Setelah beberapa bulan tertunda akhirnya pabrikan Jerman itu mendapatkan izin pemerintah setempat untuk membangun fasilitas produksi di area dekat Bangkok.
Informasi terkuak dari salah satu sumber Volkswagen seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (21/2/2015). Kendati sudah dapat lampu hijau, Volkswagen dikatakan masih mempelajari situasi dan belum mengeluarkan keputusan resmi.
Sejak tahun lalu Volkswagen terasa serius ingin melebarkan sayap bisnis global, Asia Tenggara menjadi target utama. Di Thailand, pabrikan yang ingin memanfaatkan benefit “Eco Car” wajib memproduksi model secara lokal di pabrik berkapasitas minimal 100.000 unit per tahun. Langkah ini sebagai persiapan pemasaran “Eco Car” pada 2019.
Berdasarkan laporan media sebelumnya, Volkswagen siap menggelontorkan investasi 1,1 miliar USD untuk melahirkan mobil bermesin bensin 1.4L dengan kapasitas sampai 300.000 unit per tahun. Volkswagen tergiur keringanan pajak “Eco Car”, sama seperti dua pabrikan besar lainnya, Ford dan General Motors.
Volkswagen sudah memiliki fasilitas perakitan model Passat, Polo, dan Jetta di Malaysia hasil kerja sama dengan mitra lokal. Selain Thailand, Volkswagen juga sempat menyatakan keinginan mendirikan pabrik di Indonesia.
Sewaktu berkunjung ke Jakarta pada 2013, Direktur Penjualan Global VW Christian Klinger membeberkan rencana investasi Rp 1,3 triliun kepada Menteri Perindustrian M.S Hidayat. Namun hingga kini realisasinya belum terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.