Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Yamaha Mio M3 Geser Gelar Honda

Kompas.com - 28/02/2015, 18:28 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Semarang, KompasOtomotif – Persaingan dua merek sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda dan Yamaha, selalu menarik untuk disimak, dan kompetisi tidak melulu soal penjualan. Keduanya juga bersaing di luar “lapangan”, salah satu hal yang baru saja diketahui, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengalahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) tentang uji ketahanan mesin yang sebelumnya dipegang Astra Honda Motor (AHM).

Hal ini diungkap perwakilan MURI di Semarang Sri Widayati, Sabtu (28/2/2015), saat dirinya mewakili pendiri MURI Jaya Suprana  menyerahkan rekor baru  “Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara non stop terlama, 30 hari atau 720 jam” untuk Yamaha Mio M3 dengan catatan di atas 20.000 km.

“Rekor ini mengalahkan rekor sebelumnya dengan ketahanan mesin motor terlama, 341 jam atau 14 hari yang dipegang PT. Astra Honda Motor pada 8 Juni 2012,” kata Sri sebelum menyerahkan plakat rekor kepada direksi YIMM di Semarang.

Gelar AHM dipegang oleh New Absolute Revo, saat merayakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Sidoarjo. Meski begitu, ada beberapa perbedaan antara rekor YIMM dengan AHM, di antaranya beda model dan lain metode sebab Mio M3 dites dalam kondisi diam sedangkan Revo dikendarai saat touring Medan – Surabaya.

Berikut daftar rekor MURI yang dipegang YIMM:
1. Parkir motor sejenis motor sebanyak 7.888 matik Yamaha di Bali pada 12 November 2006.
2. Parade Santa Clause bermotor terbanyak, 1.050 peserta di Manado pada 1 Desember 2007.
3. Mencium Yamaha Mio oleh 3.696 peserta wanita di Kediri pada 17 Januari 2010
4. Mengendarai sepeda motor matik menggunakan satu roda menempuh jarak terjauh 20,6 km di Medan pada 27 Maret 2011
5. Klub Sepeda motor injeksi terbanyak. Sejumlah 201 klub pada 19 November 2011

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau