Semarang, KompasOtomotif – Sebagai merek non-Jepang, Viar yang bernaung di bawah PT Triangle Motorindo harus berjibaku untuk mencari cara agar semakin banyak mengecap pasar sepeda motor di Indonesia yang sangat besar. Berbagai strategi dilakukan, dan salah satunya sukses membuat merek ini bertahan.
Strategi yang diterapkan adalah mencari celah di mana produsen dengan nama besar tak banyak memainkannya. Di awal datangnya merek ini 15 tahun lalu, berbagai model dimasukkan. Sejumlah tipe dirakit di Indonesia dengan mengolaborasikan berbagai komponen dari Taiwan dan lokal.
Viar pun terjun di pasar bebek, sport, bahkan skutik. Namun dalam perkembangannya, sambutan untuk ketiga model ini tidak begitu besar. Hingga akhirnya, fokus dialihkan untuk memproduksi sepeda motor roda tiga.
”Kami memanfaatkan kesibukan ATPM bersaing di pasar yang sangat besar. Segmen sepeda motor usaha dengan konfigurasi roda tiga akhirnya kami pilih sebagai fokus utama, dan itu berhasil,” ucap AZ Dalie, Deputy Director Marketing Viar Motor Indonesia (VMI), (22/2/2015), di Semarang.
Alhasil, saat ini, dengan pabriknya seluas 11 hektar, VMI mampu menjual 5.000-an unit sebulan, atau sekitar 60.000 unit dalam satu tahun. Dari angka itu, komposisi roda tiga mencapai 80 persen atau sekitar 4.000-an unit, menjadikannya sebagai leader.
Trail
Celah lain, Dalie mengatakan bahwa sepeda motor trail tidak banyak pemain. Praktis saat ini yang serius bermain di segmen ini hanya Kawasaki. Merek lain mengikuti dengan kelas cukup tinggi, berimbas pada harga yang ditawarkan juga cukup mahal.
VMI datang dengan menggempur beberapa model di segmen trail. Generasi pertama diberi nama VX1 dan VX2, lalu muncul yang terbaru yakni Cross X 150, Cross X 200, dan Cross X 200 Special Edition. Terakhir, diluncurkan Cross X 250 Special Engine.
Model-model itu membidik kalangan penghobi adventure dengan kendaraan berharga terjangkau. Cukup sukses, di usia yang memasuki ”masa remaja”, setidaknya Viar masih membuktikan sebagai salah satu merek rakitan Indonesia yang perlu diperhitungkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.