Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara, setelah Thailand yang dipilih Furukawa untuk mendirikan pabrik. Fasilitas ini berdiri di lahan 66.000 meter persegi dan sudah menghabiskan investasi Rp 600 miliar.
Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur PT Indomobil Sukes International Tbk mengatakan, saat ini terdapat 88 juta unit kendaraan bermotor di Indonesia, termasuk di dalamnya, sepeda motor, mobil, truk, dan lain sebagainya. Artinya bisnis aki sangat strategis posisinya dalam menopang kehidupan masyarakat.
"Artinya, seluruh kendaraan itu setiap dua tahun sekali harus ganti baterai (aki) baru, jadi potensi pasarnya memang sangat besar," beber Jusak di sela peresmian pabrik, hari ini.
Shunji Ishizaki, Presiden direktur FIBM mengatakan, pertumbuhan pasar otomotif yang pesat di Indonesia membutuhkan pasokan aki yang berdaya saing tinggi di pasar. "Kami melihat pasar domestik yang potensial di Indonesia," beber Ishizaki.
Tahap pertama
Peresmian pabrik ini sekaligus menjadi realisasi investasi tahap pertama FIBM di Indonesia. Kapasitas produksinya tahap awal 3 juta unit, mayoritas untuk sepeda motor baru kemudian mobil.
"Komposisinya saya tidak tahu pasti, tapi jumlah sepeda motor itu 10:1 dengan mobil," tukas Jusak. Jika sudah mencapai kapasitas maksimal jumlah volume produksi bisa mencapai 5 juta unit per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.