Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkawinan Karakter Ganda Honda CBR1000RR

Kompas.com - 09/01/2015, 16:15 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

tinoto.vn Bagian depan, tampak bengis dengan lampu kustom yang mudah dipasang.
tinoto.vn Bagian belakang ringkas, jok dicomot dsari milik Ducati Panigale.

San Fransisco, KompasOtomotifBasic sebagai desainer membuat Bill Webb lebih mudah mengarahkan imajinasi ”liar” menjadi kenyataan. Baginya, tidak ada batasan dalam khayalan, termasuk mengakrabkan dua kekuatan besar aliran modifikasi sepeda motor.

Desainer asal San Fransisco, California, AS, itu berhasil mengawinkan aura retro cafe racer dengan bengisnya streetfighter. Dua aliran beda zaman itu diwujudkan dalam modifikasi Honda CBR1000RR yang diberi nama Cafe Fighter. Hasilnya, tunggangan retro-futuristik ada di depan mata.

”Saya ingin merangkul teknologi modern untuk membuat streetbike yang sempurna dengan filosofi cafe racer. Jadi saya mencari sportbike modern yang populer dengan kemampuan tangguh yang mempunyai rangka indah tersembunyi di balik bodi,” jelas Bill.

tinoto.vn Plug and play, semua komponen tambahan tidak mengubah rangka dan spesifikasi pabrik.

Alat canggih

CBR1000RR Repsol Edition 2009 diambil sebagai korban. Sepeda motor ini dianggap tangguh dengan kemampuan akselerasi dan pengendalian yang mudah. Teknologi canggih juga banyak disematkan, membuat Bill merasa cocok mencomotnya untuk merepresentasikan keinginan.

Mesin dan rangka yang indah dipertahankan. Lalu Bill menciptakan jok tunggal yang terkesan menyatu pada bodi. Fairing dibuat minimalis agar mudah presisi, gampang diproduksi serta digandakan, dan tak sulit dipasang secara pas pada CBR1000RR produksi 2009-2015.

Keuntungan yang dimiliki Bill sebagai desainer industri adalah kemudahan menggunakan alat-alat canggih untuk menerjemahkan desain. Tak perlu keahlian mengelas, cukup dengan mesin canggih Webb bisa membubut bongkahan besi dengan presisi sesuai rancangan dari komputer.

tinoto.vn Kemampuan khas CBR1000RR seperti keluar dari pabrik.

Ringkas

Solusi pintar dalam hal ini adalah, jok diambil dari Ducati Panigale yang dimasukkan ke rangka jok terbuat dari polymer ABS. Komponen ini didesain agar pas untuk dikaitkan pada subframe.

Dia lalu membuat dudukan untuk sensor-sensor dan peranti kecil lain dengan ramping dan ringkas. Maksudnya agar bobot bisa direduksi semaksimal mungkin, lalu secara visual tampak semakin berih.

Lampu-lampu dibuat kustom dengan desain futuristik. Lampu depan model proyektor disusun vertikal. Sementara lampu belakang disatukan dengan bagian jok tunggal.

Pengerjaan yang rapi berkat ”teknik pabrikan” yang dimiliki Bill membuat hasil modifikasinya tampak sangat rapi, bak sepeda motor produksi yang keluar dari pabrik.

Bill bahkan menganggap karyanya ini sebagai konsep yang bisa dipasarkan untuk para pemilik CBR1000RR lainnya. Semua komponen yang terpasang sangat ringkas dan bisa dibongkar-pasang dengan mudah.

Keuntungan lain, konsep yang diajukannya ini tetap mengandalkan kemampuan sepeda motor dari pabrikan. Tidak ada spesifikasi mesin atau bahkan suspensi yang diubah. Semua dibiarkan standar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau