New Delhi, KompasOtomotif – Pemerintah India sudah mengeluarkan peraturan baru, semua model yang dijual di India harus lulus uji tabrak depan pada New Car Assessment Program (NCAP) mulai Oktober 2015. Motorbeam, Jumat (9/11/2014), mengungkapkan, salah satu pabrikan besar di India, Toyota, merespons regulasi itu dengan menyatakan bakal melengkapi semua varian dengan kantong udara.
Ya, manufaktur di India kini sedang dipantau banyak pihak, sebab kualitas mobil domestik mereka ternyata sangat jauh di bawah mobil-mobil untuk Eropa. Salah satu pemicunya, lembaga independen pengujian mobil baru Global NCAP mengungkapkan hasil uji tabrak mobil di India yang tidak memenuhi standar keamanan minimal.
Sejak awal tahun, Global NCAP menguji mobil-mobil populer di India, mulai dari Hyundai i10, Suzuki Alto 800, Volkswagen Polo, Tata Nano, dan yang terbaru Suzuki Swift dan Datsun Go (semua spesifikasi India). Hasilnya? semua gagal ketika diuji tabrak depan dengan kecepatan 64 kpj. Satu-satunya yang berhasil lolos adalah Ford Figo.
Hampir semua pabrikan mengeluarkan pernyataan, semua mobil mereka telah memenuhi syarat pemerintah. Volkswagen akhirnya memutuskan untuk mengunakan kantong udara dan ABS pada semua varian mereka di India. Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Polo lulus uji.
Hal ini yang akan diiukti Toyota di India. Etios dan Liva akan mendapatkan kelengkapan kantong udara dan ABS, demikian pula pada Innova yang sebelumnya hanya tersedia pada varian teratas. Sementara Corolla hanya akan dilengkapi kantong udara depan.
Kesiapan akan dikejar sebelum Oktober 2015. Toyota sendiri percaya bahwa pihaknya akan lolos Global NCAP tanpa rapor merah. Selain tambahan perlengkapan keselamatan, keyakinan Toyota juga didasari struktur mobil yang menggunakan baja kualitas atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.