Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantong Toyota Jauh Lebih Tebal dari Prediksi

Kompas.com - 06/11/2014, 09:03 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Nagoya, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation (TMC) memprediksi keuntungan perusahaan akan lebih tinggi mencapai rekor baru untuk dua tahun berturut-turut. Faktor pelemahan yen terhadap dollar AS menjadi alasan utama mengapa produsen mobil terbesar di Jepang ini bisa lebih tebal kantongnya tahun ini, termasuk keuntungan bertambah dari merek premium Lexus yang di ekspor ke luar Jepang.

Pendapatan bersih untuk 12 bulan yang berakhir Maret 2015 bisa menembus 2 triliun yen, naik dari prediksi sebelumnya hanya 1,78 triliun yen. Toyota secara resmi menaikkan prediksi keuntungan operasional dan pendapatan perusahaan, dilansir Bloomberg, Rabu (5/11/2014).

Akio Toyoda, Presiden TMC, berhasil memimpin perusahaan ciptaan kakeknya dan berhasil mencapai rekor tertinggi bahkan sebelum pelemahan yen terjadi. Kini, kondisi nilai mata uang jauh lebih baik, bukan hanya menaikkan pendapatan Toyota, tetapi juga meningkatkan daya saing terutama di model-model Lexus.

"Margin Anda akan melebar, penjualan meningkat, nilai tukar mata uang lagi memihak, dan Anda tidak ada masalah besar sekarang ini. Prediksi mereka selalu konservatif, kecuali sesuatu hal besar akan terjadi, saya pikir angka nyatanya akan lebih besar lagi," beber analis Edwin Merner, Presiden Atlantis Investment Research di Tokyo.

Total laba bersih yang diperoleh Toyota periode Juli-September 2014, berhasil naik hingga 539,1 miliar yen, mematahkan prediksi 14 analis pasar yang dirumuskan Bloomberg, yakni 499,5 miliar yen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com