Strasbourg, KompasOtomotif - PSA Peugeot-Citroen masih goyah bahkan di negara asalnya, Perancis. Pabrikan berencana memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 300 pekerja di pabrik Sochaux, sebelah selatan Perancis, mulai November 2014.
"Keputusan ini dilakukan karena pabrik berniat mengurangi kapasitas produksi, sehingga jumlah karyawan ikut dipangkas. Selain itu, juga berpengaruh pada produksi dua model Peugeot dan Citroen DS5," jelas sumber dari Serikat Pekerja dilansir Autonews Europe (1/9/2014).
Di bawah pimpinan baru Carlos Tavares selaku Chief Executive Officer, PSA terus berusaha mengurangi kapasitas industri guna memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik. Selain itu, memangkas jumlah stok komponen, bahan baku, dan stok unit mobil sehingga tidak membebani perusahaan.
Di pabrik Sochaux, PSA merakit Peugeot 3008 yang masih bertahan dengan desain yang ada, setidaknya sampai versi penyegaran meluncur 2016 mendatang.
"Ini yang mengkhawatirkan kami. Dari sekarang sampai 2016, situasi bisa saja lebih buruk lagi," jelas Guy Misere, perwakilan dari Serikat Pekerja CFDT.
Perumahan pekerja ini berjumlah hampir setengah jumlah jam kerja di pabrik. Otomatis, akan memangkas produksi menjadi 489 unit dari sebelumnya 649 unit per hari. Pengumuman ini disampaikan pihak manajemen perusahaan, Senin (1/9/2014). Para manajer di pabrik Sochaux yang membawahi 10.800 orang pekerja, masih belum mau berkomentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.